kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.739.000   -3.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.354   42,00   0,26%
  • IDX 6.516   -131,79   -1,98%
  • KOMPAS100 926   -15,28   -1,62%
  • LQ45 727   -11,27   -1,53%
  • ISSI 204   -5,48   -2,62%
  • IDX30 379   -5,12   -1,33%
  • IDXHIDIV20 454   -6,82   -1,48%
  • IDX80 105   -1,64   -1,53%
  • IDXV30 108   -1,53   -1,40%
  • IDXQ30 124   -1,87   -1,49%

Proyek LRT masih tersendat


Minggu, 17 September 2017 / 22:11 WIB
Proyek LRT masih tersendat


Reporter: Cecylia Rura | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - Tiga bulan menjelang akhir tahun, proyek Light Rail Transit (LRT) di Jakarta masih tersendat. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, masih banyak yang perlu didiskusikan soal proyek ini.

"LRT ini kan masih banyak, izin harus sinkronisasi antara Jakpro dengan LRT dari Cibubur Jabodebek (Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi)," kata Luhut di Gedung Menko Kemaritiman, Jumat (15/9).

Sinkronisasi terkait trase yang akan ditempatkan di Dukuh Atas masih didiskusikan dan akan diputuskan pada Selasa nanti. Skema pendanaan proyek ini pun masih dalam pembicaraan. "Masih terus dihitung, angka kita ini kan belum final, bisa juga kalo Jakpro yang terus, LRT yang berhenti, cost-nya berkurang karena perpres-nya berhenti sampai di sana," lanjut Luhut.

Sebelumnya, CIMB Niaga berniat masuk ke proyek ini dengan menyiapkan dana Rp 2 triliun. Selain itu, investor dari Singapura juga akan mengeluarkan dana sebesar Rp 2 triliun.

Seperti diberitakan sebelumnya oleh KONTAN, total dana yang diperlukan untuk membangun sarana dan prasarana tersebut mencapai Rp 26,7 triliun dengan sumber pinjaman fasiltias kredit perbankan dan lembaga keuangan BUMN sebesar Rp 18 triliun.

Menurutnya, karena ini pengalaman pertama jadi harus teliti, jangan sampai ada detail yang salah. "Legalnya jangan salah, hitung-hitungannya jangan salah," kata Luhut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×