kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pimpinan bea cukai se-Asia Tenggara bersinergi


Selasa, 16 Mei 2017 / 23:37 WIB
Pimpinan bea cukai se-Asia Tenggara bersinergi


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Dupla Kartini

NUSA DUA. Para pimpinan Bea Cukai se-Asia Tenggara (ASEAN Directors-General of Customs Meeting) menggelar pertemuan guna membahas berbagai kepentingan strategis pabean. Pertemuan itu diselenggarakan di Bali pada Selasa (16/5) hingga 18 Mei.

Dalam pertemuan tahunan ini dibahas berbagai langkah strategis yang merupakan rencana pengembangan yang telah dicanangkan di ASEAN. Langkah strategis tersebut digunakan dalam memajukan perdagangan dan investasi.

Dirjen DJBC Heru Pambudi mengatakan, ASEAN Customs merupakan salah satu kunci dalam pilar ekonomi ASEAN terutama dalam bidang Perdagangan dan Transportasi.

“Di samping itu, kerja sama penegakan hukum (enforcement) di bidang narkotika, barang-barang berbahaya bagi masyarakat, lingkungan hidup, serta praktik-praktik penyelundupan juga merupakan fokus dan kepedulian bersama dari ASEAN Customs,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (16/5).

Menurut Heru, pentingnya sinergi dan koordinasi antar sektoral di ASEAN saat ini semakin dirasakan, karena hampir seluruh isu dan inisiatif merupakan cross-cutting issues melibatkan agencies yang lain.

“Seperti Trade Facilitation yang dibahas melalui ASEAN Trade Facilitation Joint Consultative Committee (ATF-JCC), e-commerce oleh ASEAN Coordinating Committee on e-Commerce (ATF-JCC), ataupun di bidang transportasi terkait transit di mana DJBC aktif sebagai salah satu anggota National Transit Transport Coordinating Committee (NTTCC),” jelasnya.

Ia memaparkan, beberapa pencapaian terkini yang telah berhasil diselesaikan oleh ASEAN Customs, di antaranya adalah kemajuan dalam ASEAN Single Window.

“ASEAN Customs Transit System (ACTS, Sistem Transit Kepabeanan ASEAN) yang akan menjadi kunci bagi konektivitas ASEAN dan kelancaran arus barang antar negara di ASEAN saat ini berada di fase akhir untuk dapat diberlakukan sepenuhnya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×