kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,08   6,72   0.72%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kapolri: Hati kecil saya tak ingin jadi Kapolri


Selasa, 11 Juli 2017 / 10:48 WIB
Kapolri: Hati kecil saya tak ingin jadi Kapolri


Sumber: Kompas.com | Editor: Dessy Rosalina

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengungkapkan keengganannya memimpin institusi Polri hingga masa pensiun 2022 mendatang. Tito terbilang muda saat ditunjuk menjadi Kapolri, bahkan meloncati lima angkatan di atasnya. Jika bisa memilih, Tito ingin pensiun dini.

"Hati kecil saya tidak ingin sampai selesai 2022. Tambah stres nanti saya," ujar Tito di lapangan Silang Monas, Jakarta Lusat, Senin (10/7/2017).

"Saya butuh waktu untuk istri dan anak-anak saya juga," kata Tito. Tito beralasan, jika Tito memimpin Polri sampai lima tahun lagi, maka akan berdampak buruk bagi dirinya dan institusi. Organisasi Polri butuh penyegaran, kata dia, perlu adanya regenerasi pimpinan.

"Bayangin kalau saya jadi Kapolri terus, enam tahun, tujuh tahun, anggota bosan, organisasi bosan, saya juga bosan," kata dia.

Terlebih lagi, menjadi Kapolri bukanlah hal yang mudah, menurut Tito. Ia menjalani kehidupan yang penuh tekanan karena banyak persoalan. Menurut dia, wajar jika ia ingin melepas semua tekanan-tekanan itu. Dia bilang, jika ada waktu yang dianggap tepat, dia mungkin akan pensiun dini.

Tito heran dengan banyaknya komentar atas niatnya untuk pensiun dini. Menurut dia, di luar negeri, pensiun lebih awal dari waktunya merupakan hal yang lumrah. Apalagi jika orang tersebut merasa selama ini telah bekerja keras dan menikmati sisa hidupnya dengan tenang.

Sementara di Indonesia, pensiun dini menjadi sesuatu yang aneh. Tito memilih terjun di dunia pendidikan setelah pensiun nanti. Dia lebih senang menjadi pembicara ketimbang masuk ke politik. Ia mengaku tidak tertarik dengan dunia tersebut.

"Di politik banyak tarik menarik, nanti muncul musuh baru, malah nanti tambah stres," kata Tito.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×