kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Asia Pasifik rentan terkena dampak perubahan iklim


Kamis, 10 Mei 2012 / 12:58 WIB
Asia Pasifik rentan terkena dampak perubahan iklim
ILUSTRASI. Vaksinasi.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Kawasan Asia Pasifik merupakan kawasan yang paling rentan dan paling sensitif terhadap dampak perubahan iklim. Situasi akan memburuk jika ditambah dengan bencana alam.

Hal ini disampaikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat meluncurkan laporan Asia Pacific Human Development Report (APHDR) 2012, di Istana Negara, Kamis (10/5).

Merujuk data dalam laporan The United Nations Development Programe (UNDP), masyarakat yang paling rentan terkena dampak perubahan iklim adalah mereka yang tinggal di daerah pegunungan, delta sungai, dan pesisir pantai yang rendah.

Meskipun kontribusi kepada pemanasan global relatif kecil, namun mereka menghadapi ancaman yang besar, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokoknya. "Kelompok masyarakat ini akhirnya berada pada golongan indeks pembangunan manusia yang juga relatif rendah," kata SBY.

Presiden menjelaskan, dalam tiga dasawarsa terakhir, 45% bencana alam di dunia terjadi di kawasan Asia Pasifik. Walaupun menghadapi berbagai tantangan alam, kawasan ini menunjukkan daya tahannya terhadap gejolak ekonomi dunia.

UNDP sendiri menjelaskan, peluncuran laporan Asia Pacific Human Development Report (APHDR) 2012 bertujuan menghidupkan kembali dialog perubahan iklim dengan mengedepankan kekhawatiran masyarakat menjelang konferensi Rio+20.

"Masa depan dunia tergantung kepada keputusan-keputusan yang diambil di Asia Pasifik berkaitan dengan pertumbuhan rendah karbon," kata Ajay Chhibber, Assistant Secretary-General and Assistant Administrator at the United Nations Development Programme (UNDP) and head of its Asia-Pacific Bureau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×