kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kenapa realisasi investasi naik tapi pertumbuhannya stagnan?


Selasa, 30 Januari 2018 / 22:53 WIB
Kenapa realisasi investasi naik tapi pertumbuhannya stagnan?
ILUSTRASI. Kepala BKPM Tom Lembong memaparkan realisasi penanaman modal


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi penanaman modal di Indonesia selama tahun 2017 ini sebesar Rp 692,8 triliun dari target investasi sebesar Rp 678,8 triliun. Dengan jumlah tersebut, maka realisasi investasi pada tahun 2017 melampaui target.

Namun demikian, bila dilihat, pertumbuhan secara tahunannya terlihat stagnan. Berdasarkan catatan KONTAN, pada 2014, realisasi investasi berhasil tumbuh 17,7% dibandingkan tahun sebelumnya, tetapi pada 2015 pertumbuhan itu mengecil menjadi 12,3%.

Selanjutnya, pertumbuhan tersebut kembali naik tipis menjadi 13% di tahun 2016. Di tahun 2017, pertumbuhannya kembali 13% dibandingkan tahun sebelumnya.

Tapi, Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis menekankan pada nominalnya yang terus naik. Semakin besar nominal, menurut dia, presentase pertumbuhan biasanya jadi lebih kecil.

"Tidak bisa kita berharap semakin besar nominalnya, pertumbuhannya naik cepat. Semakin besar Produk Domestik Bruto (PDB), misal di negara maju, pertumbuhan 0,5% saja sudah hebat,” kata Azhar di kantornya, Selasa (30/1).

Asal tahu saja, pada 2011 dan 2012, investasi di Indonesia pernah tumbuh sangat tinggi, yakni 24,6% dan 27%.

“Pertumbuhan itu kami harapkan naik terus. Kalau (realisasi) dibandingkan target itu ada kenaikannya sekitar 21%, sehingga pemerintah sudah menaikkan target dan targetnya sudah dicapai,” ujarnya.

Nah, untuk lebih mengakselerasi pertumbuhan ini, menurut Azhar, perlu dilakukan perbaikan dari sisi kebijakan pemerintah bagi iklim usaha.

“Makanya dibuat satgas percepatan berusaha. Kalau sekarang dimulai, 2019 baru kelihatan, dan 2019 pasti sudah naik lagi targetnya," kata dia. Menurut dia, target investasi di tahun depan bisa mencapai Rp 800 triliunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×