kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

WWF Indonesia terus berupaya perbarui kerjasama dengan KLHK


Selasa, 31 Desember 2019 / 22:37 WIB
WWF Indonesia terus berupaya perbarui kerjasama dengan KLHK
ILUSTRASI. Nelayan menyandarkan perahunya di bibir pantai yang dipenuhi sampah plastik di Desa Dadap, Indramayu, Jawa Barat, Senin (26/11/2018). LSM World Wild Fund for Nature (WWF) Indonesia menilai masalah pencemaran sampah plastik di laut Indonesia sudah bisa dis


Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Komunikasi WWF Indonesia Elis Nurhayati mengatakan, WWF-Indonesia terus berupaya untuk memperbaharui perjanjian kerja sama dengan KLHK untuk menjadi mitra pembangunan.

"Namun demikian, hingga 31 Desember 2019, kami belum menerima surat keputusan KLHK perihal kelanjutan kerja sama kelembagaan," kata Elis, Selasa (31/12).

Elis mengatakan, dalam menyikapi hal ini, WWF Indonesia telah mempersiapkan rencana satu tahun ke depan untuk mengantisipasi masa transisi dengan KLHK.

Baca Juga: Sebanyak 21 bus toilet disediakan saat perayaan malam tahun baru di Jakarta

Rencana tersebut mencakup upaya untuk menjaga keberlangsungan program dengan memastikan proses transisi dan serah terima yang matang dan dilakukan dengan tata kelola yang baik kepada mitra yang ditentukan. 

Secara berkala memberikan perkembangan terbaru mengenai situasi WWF Indonesia dan KLHK kepada mitra donor berikut pengaruhnya pada program yang didukung apabila ada. 

Serta melanjutkan dialog intensif dengan KLHK sebagai pemegang kewenangan tertinggi di bidang kehutanan, lingkungan, dan keanekaragaman hayati.

Elis menyatakan, kekayaan hayati Indonesia adalah salah satu aset utama bangsa ini, dan melestarikannya untuk pemanfaatan oleh generasi mendatang adalah yang utama bagi WWF Indonesia. 

Baca Juga: Agar ular kobra tidak masuk rumah lakukan dua cara ini

Tantangan ke depan akan semakin meningkat, sehingga diperlukan pula strategi baru untuk terus memelihara ruang kolaborasi dengan mitra kerja demi mencapai tujuan bersama.

Menurut Elis, saat ini Indonesia perlu bersatu bergandengan tangan dengan lebih banyak pihak karena tantangan begitu besar di depan mata seperti pertumbuhan populasi, pembangunan ekonomi, dan perubahan iklim.

"Kami haturkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang selama ini diberikan kepada WWF-Indonesia. Kami berharap kerja sama ini dapat terus terjalin demi kelangsungan upaya konservasi dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia," ujar dia.

Kepala Biro Humas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Djati Witjaksono Hadi mengaku, belum ada informasi terkait kelanjutan kerjasama atau kemungkinan untuk membentuk kerjasama baru antara KLHK dengan WWF Indonesia.

"Belum ada informasi dari pimpinan," kata Djati.

Baca Juga: BNPB dorong pencegahan kebakaran hutan dan lahan

Sebelumnya, Pemerintah lewat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memutus hubungan kerjasama kehutanan atau bidang konservasi dan lingkungan hidup dengan WWF Indonesia. 

Hal ini ditandai dengan adanya Surat Sekretaris Jenderal KLHK tertanggal 4 Oktober 2019 perihal ‘Kerjasama bidang Kehutanan dengan Yayasan WWF Indonesia’, yang berisi keputusan pengakhiran kerja sama KLHK dan Yayasan WWF Indonesia per tanggal 5 Oktober 2019. Surat itu telah diterima WWF Indonesia pada tanggal 7 Oktober 2019 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×