Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Komunikasi WWF Indonesia Elis Nurhayati mengatakan, WWF-Indonesia terus berupaya untuk memperbaharui perjanjian kerja sama dengan KLHK untuk menjadi mitra pembangunan.
"Namun demikian, hingga 31 Desember 2019, kami belum menerima surat keputusan KLHK perihal kelanjutan kerja sama kelembagaan," kata Elis, Selasa (31/12).
Elis mengatakan, dalam menyikapi hal ini, WWF Indonesia telah mempersiapkan rencana satu tahun ke depan untuk mengantisipasi masa transisi dengan KLHK.
Baca Juga: Sebanyak 21 bus toilet disediakan saat perayaan malam tahun baru di Jakarta
Rencana tersebut mencakup upaya untuk menjaga keberlangsungan program dengan memastikan proses transisi dan serah terima yang matang dan dilakukan dengan tata kelola yang baik kepada mitra yang ditentukan.
Secara berkala memberikan perkembangan terbaru mengenai situasi WWF Indonesia dan KLHK kepada mitra donor berikut pengaruhnya pada program yang didukung apabila ada.
Serta melanjutkan dialog intensif dengan KLHK sebagai pemegang kewenangan tertinggi di bidang kehutanan, lingkungan, dan keanekaragaman hayati.
Elis menyatakan, kekayaan hayati Indonesia adalah salah satu aset utama bangsa ini, dan melestarikannya untuk pemanfaatan oleh generasi mendatang adalah yang utama bagi WWF Indonesia.
Baca Juga: Agar ular kobra tidak masuk rumah lakukan dua cara ini
Tantangan ke depan akan semakin meningkat, sehingga diperlukan pula strategi baru untuk terus memelihara ruang kolaborasi dengan mitra kerja demi mencapai tujuan bersama.
Menurut Elis, saat ini Indonesia perlu bersatu bergandengan tangan dengan lebih banyak pihak karena tantangan begitu besar di depan mata seperti pertumbuhan populasi, pembangunan ekonomi, dan perubahan iklim.
"Kami haturkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang selama ini diberikan kepada WWF-Indonesia. Kami berharap kerja sama ini dapat terus terjalin demi kelangsungan upaya konservasi dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia," ujar dia.
Kepala Biro Humas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Djati Witjaksono Hadi mengaku, belum ada informasi terkait kelanjutan kerjasama atau kemungkinan untuk membentuk kerjasama baru antara KLHK dengan WWF Indonesia.
"Belum ada informasi dari pimpinan," kata Djati.
Baca Juga: BNPB dorong pencegahan kebakaran hutan dan lahan
Sebelumnya, Pemerintah lewat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memutus hubungan kerjasama kehutanan atau bidang konservasi dan lingkungan hidup dengan WWF Indonesia.
Hal ini ditandai dengan adanya Surat Sekretaris Jenderal KLHK tertanggal 4 Oktober 2019 perihal ‘Kerjasama bidang Kehutanan dengan Yayasan WWF Indonesia’, yang berisi keputusan pengakhiran kerja sama KLHK dan Yayasan WWF Indonesia per tanggal 5 Oktober 2019. Surat itu telah diterima WWF Indonesia pada tanggal 7 Oktober 2019 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News