kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

WNI Korban Gempa Turki, Menlu: Bertambah 2 Ibu dan Anak


Senin, 20 Februari 2023 / 11:24 WIB
WNI Korban Gempa Turki, Menlu: Bertambah 2 Ibu dan Anak
ILUSTRASI. 2 warga negara Indonesia bernama Irma Lestari asal Lombok Nusa Tenggara Barat, dan Ni Wayan Supini asal Bali (17/2) ditemukan telah meninggal dunia


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang meninggal dunia akibat gempa di Turkiye bertambah dua orang. Sehingga, total ada empat WNI yang meninggal akibat bencana pada 6 Februari.

"(WNI meninggal) Empat. Jadi ibu-anak (yang sebelumnya dua orang). Lalu yang baru-baru ini yang beberapa hari lalu ditemukan ada dua orang. Jadi sekarang total WNI yang meninggal dunia akibat gempa ada empat," jelas Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/2/2023).

Retno menjelaskan, seluruh jasad WNI tersebut sedang diurus oleh KBRI di Ankara. Pemerintah Indonesia pun telah berkomunikasi dengan pihak keluarga.

"(Pemerintah) Menyampaikan dukacita, menyampaikan kondisinya seperti apa. Terus kemudian wish-nya keluarga akan seperti apa itu akan kita tangani," katanya.

Baca Juga: Korban Meninggal Gempa Turki Suriah Sudah Mencapai 46.000, 4 Orang Diantaranya WNI

Sementara itu, Retno melanjutkan, menurut rencana, pemerintah Indonesia akan kembali mengirimkan bantuan untuk korban gempa Turkiye dan Suriah pada Selasa (21/2/2023). Namun, kata Retno belum dapat merinci bantuan apa sana yang akan dikirimkan.

"Rencananya besok akan ada keberangkatan bantuan lagi baik ke Turkiye dan Suriah. Mengenai detailnya harus kita cek karena yang terakhir jenisnya apa dan sebagainya itu harus kita cek," ungkapnya.

"Tapi intinya bahwa besok akan ada keberangkatan bantuan lagi baik ke Turkiye maupun Suriah," tambahnya.

Diberitakan, gempa yang mengguncang Turkiye pada 6 Februari 2023 lalu memakan banyak korban. Berdasarkan data terbaru hingga Selasa (14/2/2023), jumlah korban meninggal yang ditemukan mencapai 40.000 orang.

Dikutip dari Al Jazeera, jumlah korban gempa ini berasal dari Turkiye maupun Suriah. Jumlah tersebut terdiri dari 35.418 korban tewas dari Turkiye dan 5.800 orang lebih tewas dari Suriah.

Organisasi kesehatan dunia (WHO) menyampaikan, gempa ini adalah bencana alam terburuk dalam satu abad terakhir di wilayah Eropa.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menlu Ungkap WNI Meninggal akibat Gempa Turki Bertambah, Jadi 4 Orang"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×