kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

WNI di Portugal: Siapapun presidennya, kita tetap bersatu


Minggu, 14 April 2019 / 08:44 WIB
WNI di Portugal: Siapapun presidennya, kita tetap bersatu


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - Warga Negara Indonesia berbondong-bondong mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) Luar Negeri di kantor KBRI Lisbon, Portugal, Sabtu pagi (13/4). Seperti WNI di banyak kota lain di dunia, mereka pun datang ke KBRI untuk menggunakan hak pilih dalam Pemilihan Umum 2019.

Antusiasme terlihat dari wajah-wajah 70 WNI yang hadir di TPS. Dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Portugal tercatat ada 232 WNI. Selain di KBRI, Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Portugal juga menyelenggarakan pemungutan suara dengan Kotak Suara Keliling (KSK) di Kota Póvoa de Varzim.

Lokasi itu sekitar empat jam perjalanan darat dari Lisbon. Tidak hanya itu, WNI di Portugal juga dimudahkan dengan fasilitas untuk mencoblos melalui pos jika tidak dapat hadir di TPS ataupun KSK. 

“Siapa pun Presiden Indonesia, kita semua harus tetap bersatu,” ujar Noor Jannah, WNI yang telah tinggal di Portugal selama 33 tahun.

Bagi wanita yang tinggal di Kota Algarve ini, hasil Pemilu diharapkan dapat memajukan dan menyejahterakan masyarakat Indonesia. Untuk harapannya itu, Noor Jannah rela menempuh perjalanan sekitar tiga jam, demi dapat memberikan hak pilihnya di TPLN Lisbon.

Lain lagi dengan Bartholomeus Leon Santoso, pelajar sekolah pilot di Kota Ponte de Sor. “Saya benar-benar terkesan dengan pelaksanaan Pemilu di luar negeri ini,” ujar pria yang sering disapa Leon tersebut.

Perhelatan ini merupakan pengalaman pertama bagi Leon. Bersama komunitas pelajar pilot Indonesia di Ponte de Sor, Leon menempuh perjalanan dua jam untuk tiba di Lisbon. Setelah pencoblosan, PPLN di Portugal akan melakukan penghitungan suara pada tanggal 17 April 2019, mengikuti penghitungan suara di Indonesia.

Hal yang sama juga akan dilakukan oleh semua PPLN di seluruh dunia. Demikian informasi yang dikutip dari siaran pers KBRI Lisbon, seperti yang diterima Kompas.com.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "“Siapa Pun Presiden Indonesia, Kita Semua Harus Tetap Bersatu”",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×