kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Wiranto putuskan hubungan tiga petinggi Hanura


Selasa, 12 Agustus 2014 / 22:01 WIB
Wiranto putuskan hubungan tiga petinggi Hanura
ILUSTRASI. Karyawan melintas di depan logo asuransi umum di kantor Asosiasi Asuransi |Umum Indonesia (AAUI) Jakarta, Kamis (26/1/2023). pho KONTANCarolus Agus Waluyo/26/01/2023.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Ketua Umum DPP Partai Hanura, Wiranto mengungkapkan bahwa ia telah melepas tiga petinggi Partai Hanura.

"Tiga tokoh penting dengan terpaksa sudah kami lepas, putus hubungan politik," ujar Wiranto dalam pidatonya di depan Presiden terpilih Joko Widodo dan setiap kader Hanura di Kantor DPP Partai Hanura, Selasa (12/8).

Namun, mantan Panglima ABRI (sekarang Panglima TNI) ini tidak mengungkap siapa tiga tokoh penting atau petinggi yang telah diputus hubungan politiknya dengan Partai Hanura.

Wiranto hanya menjelaskan bahwa pemutusan hubungan politik ketiga tokoh penting dengan Partai Hanura itu lantaran ketiga tokoh tersebut memiliki pandangan politik yang berbeda.

"Sudah saya sampaikan, Hanura tidak akan ragu amputasi siapapun yang ingkari visi partai. Saya perlu laporkan bahwa dengan sangat terpaksa, memutuskan hubungan politik dengan para tokoh pendiri Partai Hanura karena tidak ada kesesuaian," kata Wiranto.

Wiranto mengatakan, pemutusan hubungan politik atau diungkapkan dengan istilah 'amputasi' itu masih akan berlangsung di daerah-daerah.

"Dan banyak lagi di daerah yang menyusul. Partai ini kan tidak digaji dan dibayar. Ini kan partai sukarela. Kalau enggak sama, enggak satu gimana aturnya. Daripada pusing, yang enggak sama, cari tempat lain. Lebih baik sedikit tapi kompak, ketimbang banyak amburadul," kata Wiranto. (Imanuel Nicolas Manafe)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×