kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.870   0,00   0,00%
  • IDX 5.968   -28,15   -0,47%
  • KOMPAS100 844   -3,39   -0,40%
  • LQ45 669   1,60   0,24%
  • ISSI 186   -0,64   -0,35%
  • IDX30 353   0,28   0,08%
  • IDXHIDIV20 432   5,08   1,19%
  • IDX80 96   -0,04   -0,04%
  • IDXV30 101   -0,42   -0,41%
  • IDXQ30 118   1,53   1,32%

Hanura siap sodorkan calon menteri kepada Jokowi


Senin, 04 Agustus 2014 / 13:31 WIB
Hanura siap sodorkan calon menteri kepada Jokowi
ILUSTRASI. 7 Efek Samping Berhubungan Seks Setiap Hari.


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Ketua DPP Partai Hanura Saleh Husein memastikan partainya siap menyodorkan nama-nama kader Hanura yang diharapkan masuk ke dalam kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Namun, Hanura akan menyodorkan nama jika diminta oleh Jokowi.

"Jika memang diminta, kader Hanura selalu siap memberikan rekomendasi siapa saja yang terbaik untuk masuk kabinet. Wewenang dan tanggung jawab itu melalui Pak Wiranto selaku ketua umum partai," ujar Husein kepada Kompas.com, Senin (4/8/2014) pagi.

Pria asal Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur itu mengatakan bahwa kabinet kerja ala Jokowi-JK harus diisi oleh orang yang berkompeten dan profesional di bidangnya. Pihaknya tak mempermasalahkan dari mana tokoh itu berasal, baik dari partai politik, birokrasi, TNI, Polri, akademisi, pengusaha atau LSM.

Husein menolak ada dikotomi antara tokoh berlatar belakang profesional dengan tokoh berlatar belakang partai politik. Asalkan yang bersangkutan menguasai masalah dan mampu mengimplementasikan program pemerintah dengan baik.

Meski demikian, kata Husein, pihaknya mengembalikan keputusan tersebut kepada Jokowi-JK selaku presiden dan waki presiden terpilih periode 2014-2019.

"Biarkanlah beliau yang memformulasikan pembantunya. Jangan kita ganggu karena adanya keinginan kelompok atau perorangan," lanjut dia.

Saat ini, kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa tengah menggugat penetapan Jokowi-JK sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2014-2019 ke Mahkamah Konstitusi. Mereka juga mewacanakan pembentukan panitia khusus Pilpres di DPR. (Fabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×