kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Waspada! Penyebaran virus corona di ruang kantor, restoran dan moda transportasi umum


Jumat, 26 Juni 2020 / 22:42 WIB
Waspada! Penyebaran virus corona di ruang kantor, restoran dan moda transportasi umum
ILUSTRASI. Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto saat memberikan keterangan di Graha BNPB, Jakarta.


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Juru Bicara Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto tetap mengingatkan potensi penyebaran virus SARS-CoV-2 di ruang publik. Ruang publik yang berpotensi sebagai penyebaran baru yakni ruang kantor, restoran dan moda transportasi massal.

Menurut Yurianto, masyarakat pekerja dan pengelola bangunan kantor perlu mencermati beberapa situasi di lingkungannya. Ia mengatakan bahwa tak hanya protokol kesehatan, seperti jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan dilakukan selama bekerja di kantor. Beberapa hal lain perlu mendapatkan perhatian saat kita bekerja di ruangan. 

Baca Juga: 19 daerah di Jawa Timur sudah siap pilkada serentak di masa pandemi

“Yang pertama tentang pengisian ruang dengan jumlah orang, untuk meyakinkan bahwa setiap pekerja di kantor itu bisa menjaga jarak. Setidaknya satu setengah meter satu dengan yang lain,” ujar Achmad Yurianto saat memberikan keterangan pers di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta, pada Jumat (26/6).

Ia juga menambahkan bahwa interaksi para pekerja di ruangan yang lama akan berpeluang untuk terjadinya penularan.  “Maka menjaga jarak dan tetap menggunakan masker sepanjang berada di ruang pekerjaan, ini menjadi sesuatu yang mutlak kita lakukan,” kata Yurianto. 

Di sisi lain, Yurianto mengatakan bahwa pengaturan ventilasi dan sirkulasi udara penting untuk pencegahan, seperti penggunaan pendingin udara. Menurutnya, pendingin udara sebisa mungkin tidak sepanjang waktu. Pengaturan pendingin udara dapat dimulai pada jam tertentu dan diupayakan juga setiap hari.  “Udara diganti dengan udara segar yang berasal dari luar,” ujarnya.

Tentunya, desain ruangan pada sebuah bangunan akan mempengaruhi cara kerja ventilasi maupun sirkulasi udara. Ia berkata, “Upayakan itu bisa kita lakukan, termasuk ruangan-ruangan di rumah kita,” tambahnya. 

Baca Juga: Waspadai pola tidur yang tidak teratur bisa pemicu penyakit jantung

Selanjutnya, Yurianto mengingatkan potensi penyebaran di tempat makan atau restoran. Para pekerja kantor mungkin mengalami saat waktu istirahat pada siang hari. Mereka bertemu di suatu tempat untuk makan siang pada waktu yang relatif bersamaan. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×