kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Waspada! Jamur hitam India sudah masuk Indonesia, ini gejalanya


Senin, 26 Juli 2021 / 05:18 WIB
Waspada! Jamur hitam India sudah masuk Indonesia, ini gejalanya
ILUSTRASI. Ilustrasi pasien Covid-19. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/ama/17


Sumber: Kompas.id | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

5. Mukormikosis diseminata 

Mukormikosis diseminata merupakan infeksi yang menyebar melalui aliran darah. Infeksi ini bisa menyebar ke organ lain, termasuk otak, limpa, jantung, dan lainnya. 

Jamur hitam di aliran darah ini terjadi pada penderita penyakit berat, dan sulit mengetahui gejala khususnya. Penyakit ini bisa menyebabkan koma dan perubahan status mental. 

Cara mencegah jamur hitam Kompas.com pada Juni 2021 menyebutkan cara mencegah tertular jamur hitam, baik bagi pasien Covid-19 maupun masyarakat umum. 

1. Bagi pasien Covid-19 

Pertama adalah tenaga medis yang menangani pasien Covid-19 harus meningkatkan kewaspadaan klinis dan ketelitian sebagai langkah awal diagnosis. 

Pecegahan kedua adalah menghindari atau tidak terlalu banyak mengonsumsi obat yang bisa menurunkan imunitas, termasuk korikosteroid, anti-interleukin (misalnya tocilizumab) dan lain sebagainya. 

Menurut dr Anna, ketika imunuitas tubuh turun akibat mengonsumsi obat-obatan itu, riskio terkena jamur hitam meningkat. Pasien Covid-19 harus bisa mengendalikan kadar gula darah atau status diabetesnya. 

Selanjutnya menjaga kebersihan fasilitas di rumah sakit, mulai dari peralatan medis, sistem air, dan filtirasi. Hal ini menjadi penting untuk mencegah infeksi jamur hitam pada pasien Covid-19 atau pasca-Covid-19. 

"Waspadai pula pertumbuhan jamur pada dinding ruangan yang disebbakan kebocoran," kata dr Anna. 

Baca Juga: Cara perawatan dan hal yang tidak boleh dilakukan pasien Covid-19 di rumah

2. Untuk masyarakat umum 

Masyarakat umum juga berpotensi terinfeksi jamur hitam atau mukormikosis. Ada pun bentuk pencegahannya adalah terkait dengan faktor lingkungan. 

Hindari area banyak debu, seperti di lokasi konstruksi bangunan, penggalian dan sejenisnya. Kalau sulit menghindari lokasi itu, pakailah masker khusus (respirator N95). 

Sebab, elemen jamur dari lingkungan seperti tanah, bahan organik yang membusuk seperti daun, tumpukan kompos, dan kotoran hewan, bisa masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan, cedera atau goresan kulit. Bahkan elemen kecil jamur itu bisa saja tertelan tanpa kita sadari. 

Jika Anda terluka, segera bersihkan karena khawatir terkena tanah atau debu. Hindari mengonsumsi obat tanpa resep karena ada beberapa obat yang justeru bisa menurunkan sistem imun tubuh sehingga berisiko terinfeksi mukomikosis. 

Sumber: Kompas.com (Penulis: Ellyvon Pranita | Editor: Holly Kartika Nurwigati Sumartiningtyas).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspada Jamur Hitam India Sudah Masuk Indonesia, Ini Gejala dan Cara Mengatasinya"

Editor : Farid Assifa

Selanjutnya: Pasca jamur hitam, kini dokter peringatkan soal serangan jamur putih ke pasien corona

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×