Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Waskita Karya (Persero) Tbk memberikan progres pembangunan enam bendungan yang masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) lanjutan dari pemerintahan sebelumnya (carry over), yang kini masuk dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
Adapun enam bendungan tersebut di antaranya, Bendungan Jragung, Bener, Mbay, Tiga Dihaji, Karangnongko, dan Cibeet.
Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita merinci, progres pembangunan bendungan Jragung telah mencapai 87%. Sementara itu, bendungan Bener dan Mbay masing-masing mencapai 64,25% dan 74,86%. Sedangkan bendungan Tiga Dihaji, Karangnongko, dan Cibeet realisasainya masih di bawah 50%.
"Kami berkomitmen menyelesaikan semua proyek tersebut dengan tepat waktu dan mutu, agar bisa segera digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat," ujarnya melalui keterangan resmi, Senin (10/3).
Baca Juga: Waskita Rampung Bangun dan Renovasi 4 Masjid Ikonik
Ermy menyebutkan, bendungan Jragung memiliki nilai proyek sebesar Rp 3 triliun, lalu bendungan Bener, Jawa Tengah memiliki nilai proyek sebesar Rp 2,06 triliun, kemudian bendungan Cibeet dengan nilai Rp 5,5 triliun.
Sementara itu, lanjut Ermy, bendungan Tiga Dihaji di Sumatera Selatan dan Bendungan Mbay di Nusa Tenggara Timur (NTT) berpotensi meningkatkan aktivitas ekonomi dan mendorong lahirnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Lebih lanjut, Ermy bilang, bendungan Karangnongko di Jawa Tengah memiliki nilai proyek sebesar Rp 1,26 triliun.
Baca Juga: Lagi, Anak Usaha Waskita Karya (WSKT) Restrukturisasi Utang Rp 5 Miliar
Selanjutnya: MPX Logistics (MPXL) Memacu Sumber Pendapatan Baru, Siapkan Capex Rp 100 Miliar
Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (11/3): Cerah hingga Hujan Berawan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News