kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.620.000   14.000   0,87%
  • USD/IDR 16.305   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.109   35,72   0,50%
  • KOMPAS100 1.044   5,37   0,52%
  • LQ45 824   5,99   0,73%
  • ISSI 212   -0,11   -0,05%
  • IDX30 427   5,07   1,20%
  • IDXHIDIV20 512   6,64   1,31%
  • IDX80 119   0,49   0,41%
  • IDXV30 122   1,03   0,85%
  • IDXQ30 140   1,68   1,21%

Wartawan Angkasa disemayamkan di Kompas Gramedia


Rabu, 23 Mei 2012 / 09:24 WIB
Wartawan Angkasa disemayamkan di Kompas Gramedia
ILUSTRASI. Contoh tabung DME yang dipamerkan oleh PT Pertamina, PT Bukit Asam, dan Air Products and Chemical Inc


Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can

JAKARTA. Sebanyak 45 jenazah korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet saat ini masih disemayamkan di Apron pesawat, landasan udara, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Menurut rencana, pukul 10.00 WIB, akan dilaksanakan upacara penyerahan jenazah dari tim DVI kepada Basarnas, dari Basarnas kepada Kementerian Perhubungan dan terakhir diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan sesuai rencana masing-masing.

Sementara, jenazah dua wartawan Majalah Angkasa, almarhum Dody Aviantara dan Didik Nur Yusuf direncanakan akan disemayamkan di Kantor Kompas Gramedia, Group of Magazine, di Jalan Panjang, Jakarta Barat untuk diberikan penghormatan.

"Disemayamkan di Kompas Gramedia Jalan Panjang jam 10.30 WIB. Dari sana, baru ke rumahnya masing-masing sebentar terus langsung dimakamkan ke Tanah Kusir," ujar Ninok Leksono, redaktur senior Majalah Angkasa saat dihubungi Kompas.com, Rabu (23/5/2012).

Didik Nur Yusuf beralamat di Kompleks Puri Kartika Baru, Ciledug, Tangerang, sedangkan Dody Aviantara di Duta Bintaro, Kunciran Pinang, Tangerang. (Fabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×