kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.902.000   -10.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.450   167,00   1,00%
  • IDX 6.816   48,94   0,72%
  • KOMPAS100 985   6,24   0,64%
  • LQ45 763   1,83   0,24%
  • ISSI 216   1,39   0,64%
  • IDX30 397   1,52   0,38%
  • IDXHIDIV20 474   2,31   0,49%
  • IDX80 111   0,22   0,20%
  • IDXV30 115   -0,82   -0,71%
  • IDXQ30 130   0,67   0,52%

Warga Yogya menantikan Grebeg Syawal sejak pagi


Selasa, 29 Juli 2014 / 13:14 WIB
Warga Yogya menantikan Grebeg Syawal sejak pagi
ILUSTRASI. Ibu Hamil Wajib Tahu! Inilah 5 Makanan yang Bisa Memicu Keguguran


Sumber: TribunNews.com | Editor: Edy Can

YOGKARTA. Warga Yogyakarta maupun wisatawan dari luar daerah mulai memadati Alun-Alun Utara Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Selasa (29/7) sejak pukul 08.30 Wib. Mereka datang untuk menyaksikan salah satu tradisi sakral, Grebeg Syawal.

"Setiap tahun saya ke sini (Alun-alun Utara) bersama keluarga untuk nonton Grebeg Syawal," ujar Winarti (50), warga Banguntapan Bantul, saat ditemui di Alun-alun Utara Yogyakarta.

Winarti mengaku sudah datang ke Alun-alun Utara sejak pagi. Dirinya bersama keluarga sengaja datang lebih awal agar bisa mendapat posisi paling depan sebab antusias warga dan wisatawan untuk menyaksikan Grebeg Syawal cukup besar. Apalagi bertepatan dengan libur Lebaran.

"Ini bersama keluarga besar yang kebetulan mudik. Ya wisata keluarga," ucapnya.

Grebeg Syawal merupakan agenda tahunan yang digelar setiap tanggal 1 Syawal bertepatan dengan berakhirnya bulan Ramadan. Tradisi budaya yang digelar di Alun-alun Utara Yogyakarta ini merupakan tradisi Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat sebagai perwujudan Hajad Dalem atau sedekah Sultan kepada Rakyatnya.

Sedekah dilambangkan dengan Gunungan yang terbuat dari beragam hasil bumi yang nantinya akan diperebutkan oleh masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×