kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Warga berebutan THR dari Jokowi


Minggu, 19 Agustus 2012 / 11:21 WIB
Warga berebutan THR dari Jokowi
ILUSTRASI. Semangkuk mie ayam sambal ijo yang lezat dan menggugah selera.


Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can

SOLO. Ribuan warga Solo berebut bersalaman dengan Wali Kota Solo Joko Widodo, atau yang populer dipanggil Jokowi, usai pelaksanaan shalat Idul Fitri di Balai Kota Solo, Minggu (19/8).

Selain bersalaman, warga juga mengantre untuk mendapat pembagian uang Rp 10.000 per orang dari orang nomor satu di Solo itu. Sayangnya acara pembagian itu berubah ricuh karena mereka tidak sabar mengantre.

Akibatnya banyak perempuan dan anak-anak terhimpit. Suasana semakin ricuh, saat anak anak yang terhimpit pun menangis, begitu juga dengan para ibu yang terjatuh karena didorong dari belakang. Seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tampak mengevakuasi seorang perempuan yang pingsan. Melihat situasi tidak terkendali, petugas Satpol PP menyuruh warga untuk berbaris dengan tertib.

Sementara itu, Adit, salah satu anak anak yang ikut mengantri mengatakan dirinya sempat tidak bisa bernapas karena terjepit saat mengantre. Adit mengaku uang dari Jokoi akan digunakan untuk beli mainan. "Sempat tak bisa nafas. Sesak, karena dari belakang mendorong terus. Uangnya nanti mau buat beli mainan"katanya. (M Wismabrata/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×