kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Jokowi heran Solo diteror selama dua hari


Minggu, 19 Agustus 2012 / 09:21 WIB
Jokowi heran Solo diteror selama dua hari
ILUSTRASI. Tips agar belajar mandiri bisa lebih efektif, pas buat pelajar hingga pekerja./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/07/01/2021.


Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can

SOLO. Di tengah upaya untuk tetap menenangkan warga Solo dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri, Walikota Surakarta, Joko Widodo (Jokowi) masih menyimpan pertanyaan. Jokowi tidak habis pikir mengapa Solo harus menghadapi dua teror dalam dua hari berturut-turut.

"Yang menjadi pertanyaan saya, kenapa teror itu dilakukan di Solo," katanya saat meninjau lokasi pelemparan granat di Pospam Gladak di Jalan Jenderal Sudirman Kota Solo, di Solo, Minggu (19/8) dini hari.

Namun demikian, Jokowi meminta warga tetap tenang dan merayakan Lebaran seperti biasa karena pihak kepolisian sudah turun tangan untuk menyelidiki kasus tersebut, termasuk mencari para pelakunya.

Jumat (17/8), orang tak dikenal menembaki pos pengamanan Lebaran di Pospam 5 Gemblegan Serengan Solo dan menyebabkan dua anggota polisi terluka. Mereka mengendarai sepeda motor dan beraksi pada malam hari.

Keesokan harinya, terjadi ledakan di pos pengamanan Lebaran di Pospam Gladag. Aksi teror pada Sabtu malam pukul 23.32 tersebut dilakukan oeh dua orang tak dikenal dengan berboncengan melempar granat ke arah pos pengamanan Lebaran yang berlokasi di bundaran Gladag, di Jalan Jenderal Sudirman, Solo.

Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta Kombes Pol Asdjima’in, mengatakan, belum mengetahui bahwa pelaku peledakan granat di Pospam Gladak itu sama dengan penembakan di Pospam Gemblegan.

"Kami masih menyelidiki kasus itu. Polisi kini masih melakukan olah TKP," tuturnya.

Polres Solo pun memutuskan untuk menambah jumlah personel untuk pengamanan Lebaran 2012 di daerah itu melalui bantuan anggota TNI di berbagai pospam. (Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×