kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Jokowi heran Solo diteror selama dua hari


Minggu, 19 Agustus 2012 / 09:21 WIB
Jokowi heran Solo diteror selama dua hari
ILUSTRASI. Tips agar belajar mandiri bisa lebih efektif, pas buat pelajar hingga pekerja./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/07/01/2021.


Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can

SOLO. Di tengah upaya untuk tetap menenangkan warga Solo dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri, Walikota Surakarta, Joko Widodo (Jokowi) masih menyimpan pertanyaan. Jokowi tidak habis pikir mengapa Solo harus menghadapi dua teror dalam dua hari berturut-turut.

"Yang menjadi pertanyaan saya, kenapa teror itu dilakukan di Solo," katanya saat meninjau lokasi pelemparan granat di Pospam Gladak di Jalan Jenderal Sudirman Kota Solo, di Solo, Minggu (19/8) dini hari.

Namun demikian, Jokowi meminta warga tetap tenang dan merayakan Lebaran seperti biasa karena pihak kepolisian sudah turun tangan untuk menyelidiki kasus tersebut, termasuk mencari para pelakunya.

Jumat (17/8), orang tak dikenal menembaki pos pengamanan Lebaran di Pospam 5 Gemblegan Serengan Solo dan menyebabkan dua anggota polisi terluka. Mereka mengendarai sepeda motor dan beraksi pada malam hari.

Keesokan harinya, terjadi ledakan di pos pengamanan Lebaran di Pospam Gladag. Aksi teror pada Sabtu malam pukul 23.32 tersebut dilakukan oeh dua orang tak dikenal dengan berboncengan melempar granat ke arah pos pengamanan Lebaran yang berlokasi di bundaran Gladag, di Jalan Jenderal Sudirman, Solo.

Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta Kombes Pol Asdjima’in, mengatakan, belum mengetahui bahwa pelaku peledakan granat di Pospam Gladak itu sama dengan penembakan di Pospam Gemblegan.

"Kami masih menyelidiki kasus itu. Polisi kini masih melakukan olah TKP," tuturnya.

Polres Solo pun memutuskan untuk menambah jumlah personel untuk pengamanan Lebaran 2012 di daerah itu melalui bantuan anggota TNI di berbagai pospam. (Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×