kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wapres Ma'ruf Amin tekankan sumber kemajuan ada pada pembangunan SDM dan inovasi


Selasa, 06 Juli 2021 / 20:25 WIB
Wapres Ma'ruf Amin tekankan sumber kemajuan ada pada pembangunan SDM dan inovasi
ILUSTRASI. Wapres Ma'ruf Amin tekankan sumber kemajuan ada pada pembangunan SDM dan inovasi


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli

Berkaca dari contoh-contoh di atas, Wapres menuturkan bahwa salah satu prioritas nasional untuk mencapai Indonesia Maju adalah membangun SDM unggul, yaitu SDM yang sehat, cerdas, berdaya saing, produktif, berakhlak mulia, dan setia kepada NKRI. Sebab, SDM unggul menjadi penentu keberhasilan dalam mewujudkan kemajuan dan kemandirian ekonomi, serta kesejahteraan masyarakat, bangsa, dan negara. 

"SDM Indonesia (juga) harus dipersiapkan untuk mampu bersaing dan cepat beradaptasi dengan perubahan dan perkembangan teknologi informasi yang mendisrupsi segala bidang," imbuhnya.

Untuk mewujudkan SDM unggul, menurut Wapres, diperlukan sistem pendidikan yang tidak hanya mampu mentransmisi pengetahuan, tetapi juga memastikan pembelajaran dapat tersampaikan dengan baik. 

"Pendidikan bukan hanya bagaimana pengetahuan didapatkan, akan tetapi bagaimana suatu nilai, kerjasama, serta kompetensi dapat ditransformasikan," ujarnya. 

Di samping itu, tutur Wapres, dalam era digital yang sangat menantang dan kompetitif saat ini ditambah adanya pandemi Covid-19, pendidikan juga harus mampu menjadi katalis dan pusat inovasi. Untuk itu, ia berharap adanya kerjasama semua pihak untuk mewujudkan pendidikan yang mampu memacu kreativitas dan inovasi dalam pemanfaatan teknologi.

Baca Juga: Soal vaksin Covid-19 untuk anak, Kemenkes masih siapkan teknis pelaksanaannya

"Keberhasilan proses belajar dan mengajar membutuhkan kerjasama yang baik dari seluruh pihak, baik pemerintah, akademisi, masyarakat, dunia usaha, media massa, hingga orang tua siswa," pesannya. 

Terakhir, Wapres mengakui bahwa membangun SDM unggul dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini menjadi tantangan tersendiri, khususnya bagi dunia pendidikan. Sistem pembelajaran yang semula dilaksanakan secara tatap muka saat ini harus dilakukan secara daring.

"Tantangan pembelajaran daring juga dihadapkan pada kondisi faktual persebaran geografis penduduk Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau, dengan kemampuan dan ketersediaan dukungan teknologi yang berbeda antara satu wilayah dengan wilayah lainnya, (sehingga) dibutuhkan suatu strategi yang tepat untuk mengatasinya melalui berbagai upaya yang kreatif dan inovatif," ujarnya. 

Terkait hal ini, Wapres memastikan bahwa pemerintah memiliki komitmen tinggi serta perhatian khusus untuk memastikan pendidikan tetap berjalan dengan baik di masa pandemi.

Sebagai contoh, pemerintah terus mempercepat pembangunan Tol Langit, yaitu penyediaan fasilitas internet berkecepatan tinggi di 514 kabupaten/kota melalui pembangunan Palapa Ring serta target peluncuran Satelit Republik Indonesia (SATRIA) I pada tahun 2023 mendatang dengan transmisi data tinggi sebesar 150 Gigabits per second (Gbps).

"Prasarana dasar ini tidak saja ditujukan untuk mendukung pendidikan jarak jauh (PJJ) tapi lebih luas lagi, yakni sebagai modal penting menuju Indonesia digital," pungkasnya.

Selanjutnya: Disiplin menerapkan protokol ketika bertemu keluarga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×