kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wapres: Larangan Penjualan Rokok Ketengan Merupakan Amanat Undang-Undang


Selasa, 27 Desember 2022 / 16:37 WIB
Wapres: Larangan Penjualan Rokok Ketengan Merupakan Amanat Undang-Undang
ILUSTRASI. Pemerintah akan mengeluarkan larangan penjualan rokok ketengan di tahun 2023.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan mengeluarkan larangan penjualan rokok ketengan pada tahun 2023. Rencana larangan ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 25 Tahun 2022 tentang Program Penyusunan Peraturan Pemerintah Tahun 2023.

Adapun dalam Keppres tersebut tercantum rencana untuk merevisi Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 soal Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan.

Baca Juga: Larangan Penjualan Rokok Batangan, Jokowi: Untuk Jaga Kesehatan Masyarakat

Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin menyampaikan, langkah untuk melarang penjualan rokok batangan ini juga menjadi salah satu amanat dari undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Oleh karena itu, langkah ini harus dijalankan.

"Merupakan turunan dari undang-undang, sehingga masalahnya sudah menjadi undang-undang, sehingga harus dilaksanakan," ujar Ma'ruf kepada wartawan, Selasa (27/12).

Ma'ruf menyampaikan, pemberlakuan larangan penjualan rokok batangan ini bertujuan untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat. Baik individu dewasa maupun anak-anak.

"Menurut apa yang saya pernah dengar, kalau [rokok] batangan itu yang banyak membeli anak-anak. Jadi ini menyangkut masalah kesehatan, jadi ini untuk mencegah," terang Ma'ruf.

Baca Juga: Revisi PP 109/2012, Pemerintah Akan Larang Penjualan Rokok Batangan

Terkait implementasinya di lapangan, Wapres pun menekankan bahwa pemerintah dan seluruh pihak terkait akan memastikan pengawasan penerapannya di lapangan. Baik dari sisi sosialisasi, hingga penjualannya.

"Kalau pengawasan, pasti ya. Karena ini sudah menjadi [amanat] undang-undang dan itu dalam rangka menjaga kesehatan masyarakat, [pengawasan] kita siapkan," tegas Wapres.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×