kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Wapres disuntik vaksin Covid-19 hari ini, Rabu (17/2)


Rabu, 17 Februari 2021 / 10:36 WIB
Wapres disuntik vaksin Covid-19 hari ini, Rabu (17/2)
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima vaksin Covid-19 produksi Sinovac di Jakarta (17/2/2021).


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Presiden Ma'ruf Amin turut menerima vaksin Covid-19 produksi Sinovac, setelah diterbitkannya izin penggunaan darurat (emergency use of authorization) untuk kaum lanjut usia.

Ma'ruf menerima vaksin tersebut pada Rabu (17/2) pukul 08.30 WIB, di Pendopo Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro, Jakarta.

Seperti diketahui, pada 5 Februari 2021, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), mengeluarkan persetujuan penggunaan emergency use of authorization (EUA) vaksin CoronaVac untuk usia di atas 60 tahun.

Menurut Kepala BPOM Penny Lukito, kebijakan tersebut dilakukan berdasarkan pertimbangan banyaknya korban meninggal terinfeksi virus corona pada kelompok usia tersebut.

Baca Juga: Jokowi tinjau vaksinasi di Pasar Tanah Abang

“Angka kematian akibat Covid-19 ini menunjukkan data statistik bahwa kelompok usia lanjut atau lansia menduduki porsi cukup tinggi, yaitu sekitar 47,3%, berdasarkan data terakhir yang kami dapatkan dari KPC-PEN,” ujar Penny seperti yang dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (17/2).

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, persentase lansia yang terpapar virus corona di Indonesia sejumlah 10%, namun total yang meninggal karena Covid-19 mencapai 50%. Hal tersebut menunjukkan risiko besar bagi para lansia di dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Karena berbasis risiko. Kalau tenaga kesehatan risikonya tinggi karena sering dan banyak terekspos virus. Kalau lansia didahulukan karena risikonya tinggi, kalau terkena, kemungkinan fatalnya besar,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Program vaksinasi Covid-19 untuk kelompok usia 18 tahun-59 tahun telah berjalan secara bertahap sejak 13 Januari 2021 lalu. Melalui program vaksinasi, pemerintah dan masyarakat Indonesia menaruh harapan besar agar herd immunity segera terwujud dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Keikutsertaan Wapres yang telah berusia 77 tahun dalam program vaksinasi ini diharapkan dapat memberikan contoh nyata uji klinis keamanan penggunaan vaksin kepada lansia bagi masyarakat luas.

Selanjutnya: Dari Pasar Tanah Abang, vaksinasi tahap dua dimulai hari ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×