Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Wakil Presiden Boediono menyampaikan perhatian yang serius terkait reformasi di lembaga permasyarakatan (Lapas).
Ia menilai, reformasi di lapas amat penting dilakukan agar pengelolaan lapas semakin baik. Ia menyinggung masalah managemen dan kelebihan kapasitas yang kerap menjadi persoalan lapas di Indonesia.
"Saya garisbawahi beberapa fokus dari tugas reformasi. Pertama, reformasi lapas penting sekali. Saya kira sudah dirumuskan di bawah arahan bapak Menkopolhukam action plan, jelas sekali apa yang diperlukan," tutur Wapres dalam Pembukaan Rapat Pimpinan Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2013 di Istana Wakil Presiden, Senin (16/12).
Boediono meminta agar reformasi lapas dilakukan sebaik-baiknya, bisa itu di bidang managemen, over kapasitas, dan sebagainya. Wapres menyatakan mendukung apa yang menjadi program dari Kemenkumham untuk mereformasi lapas. Sehingga ke depan, tidak terjadi lagi berbagai persoalan yang menjadi sorota masyarakat.
"Kita tahu masalahnya besar, tidak bisa diserahkan kepada satu dua orang, kita semua harus dukung program Kemenkumham," tambah Mantan Gubernur Bank Indonesia ini.
Selain itu, Wapres juga mengaku mendapat laporan tentang pelaksanaan sistem peradilan pidana anak yang akan mulai operasionalnya mulai Juli 2014 mendatang. Mantan Menteri Keuangan ini meminta agar persiapan peradilan anak ini benar-benar dilakukan sebaik-baiknya.
"Mohon persiapannya benar-benar disiapkan karena ini menyangkut hal yang sangat penting. Ini menunjukkan kita bisa bersikap manusiawi, bersikap baik kepada anak-anak kita," terang Wapres.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News