kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.435   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.141   34,56   0,49%
  • KOMPAS100 1.040   6,83   0,66%
  • LQ45 812   5,50   0,68%
  • ISSI 225   1,86   0,83%
  • IDX30 424   3,56   0,85%
  • IDXHIDIV20 510   8,47   1,69%
  • IDX80 117   0,83   0,71%
  • IDXV30 122   2,00   1,67%
  • IDXQ30 139   1,66   1,21%

Wamenkes: 2 Kasus mutasi virus corona dari Inggris ditemukan di Indonesia


Selasa, 02 Maret 2021 / 12:32 WIB
Wamenkes: 2 Kasus mutasi virus corona dari Inggris ditemukan di Indonesia
ILUSTRASI. Pelaksanaan tes swab PCR di sebuah laboratorium di Jakarta. (KONTAN/Baihaki)


Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Menteri Kesehatan ( Wamenkes) Dante Saksono mengonfirmasi, mutasi virus corona dari Inggris atau B.1.1.7 sudah masuk ke Indonesia. Dante mengatakan, sudah ditemukan dua kasus Covid-19 dengan mutasi virus corona tipe B.1.1.7 tersebut. 

"Tadi malam saya mendapatkan informasi bahwa dalam tepat satu tahun hari ini kita menemukan mutasi B117 UK di Indonesia, ini fresh from the oven baru tadi malam ditemukan 2 kasus," kata Dante dalam acara "Inovasi Indonesia untuk Indonesia Pulih Pasca Pandemi", Selasa (2/3/2021). 

Baca Juga: ​Kenali risiko dan bahaya menggunakan masker berkalung

Dante mengatakan, masuknya mutasi virus corona dari Inggris ini akan membuat tantangan masyarakat Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19 semakin berat. Oleh karenanya, kata dia, dibutuhkan riset dan model penanganan yang lebih baik.

"Mudah-mudahan kolaborasi yang kita kerjakan dari masyarakat, Kementerian Kesehatan dan Kemenristek/Brin itu akan membuat hal positif yang akan membuat kita keluar dari pandem ini," ujarnya. Sebagaimana diketahui, varian baru B.1.1.7 ini diketahui lebih menular hingga 70 persen dibandingkan dengan varian awal SARS-CoV-2 yang ditemukan di Wuhan, China.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wamenkes: Ditemukan 2 Kasus Mutasi Virus Corona dari Inggris di RI"

Selanjutnya: WHO mengkritik negara-negara kaya yang menimbun dosis vaksin Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×