kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wamendag: Sumatra Utara menjadi kontributor ekspor non migas penting bagi Indonesia


Minggu, 08 November 2020 / 13:11 WIB
Wamendag: Sumatra Utara menjadi kontributor ekspor non migas penting bagi Indonesia
ILUSTRASI. Wamendag Jerry


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - MEDAN. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyebut Sumatra Utara (Sumut) sebagai salah satu provinsi yang memberikan kontribusi ekspor nonmigas cukup tinggi bagi Indonesia. Pada 2019, Sumatera Utara menduduki peringkat ke-9 sebagai provinsi yang memberikan kontribusi ekspor nonmigas dengan total ekspor sebesar US$ 7,28 miliar (4,73 persen dari total ekspor nonmigas Indonesia). 

Hal itu disampaikan Wamendag Jerry saat melepas ekspor produk sarang burung walet dan keripik singkong PT Ori Ginalnest Indonesia dan PT Alpha Gemilang Sejahtera bersama Gubernur Sumatera Utara Edhy Rahmayadi di Medan, hari Sabtu (7/11). Dengan capaian seperti itu, Wamendag Jerry memberikan apresiasi kepada pemerintah dan pelaku usaha di Sumut. 

“Kami berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada Pak Gubernur, pemerintah kabupaten dan kota, serta seluruh pelaku usaha di Sumut atas capaian yang diraih. Kita berharap ekspor makin memberikan kontribusi penting bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, termasuk di Sumut ini,” kata Jerry. 

Kinerja neraca perdagangan Indonesia sangat baik dengan membukukan surplus hingga US$ 13,5 miliar. Kontribusi ekspor nonmigas menjadi makin penting dengan mencatat US$ 111, 25 miliar untuk periode Januari—September 2020. 

Jika dilihat dari data ekspor pada periode Januari— Agustus 2020, ekspor nonmigas Sumatera Utara tercatat sebesar US$ 4,91 miliar atau naik 0,40 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Menurut Jerry, Indonesia tengah gencar menjaga dan meningkatkan ekspor. 

Peningkatan ekspor tidak terhenti karena pandemi Covid-19. Jerry juga menyebut berbagai perjanjian perdagangan secara bilateral maupun multilateral sebagai salah satu cara untuk memberikan keunggulan kompetitif bagi produk-produk Indonesia. 

Baca Juga: Layani rute khusus kargo Denpasar-Hongkong, Garuda angkut komoditas ekspor Bali

“Hari ini kita serahkan Surat Keterangan Asal (SKA) kepada para pelaku usaha agar produknya dikenal berasal dari Indonesia. Dari situ mereka akan mendapatkan pemotongan tarif bahkan hingga nol persen ke negara tujuan. Dengan begitu, harganya bisa ditekan dan bisa bersaing,” imbuh Jerry. 

Jerry menjelaskan, SKA adalah sebuah pernyataan resmi dari Pemerintah Indonesia mengenai asal sebuah produk ekspor. SKA merupakan salah satu instrumen yang dihasilkan oleh perjanjian perdagangan yang dilakukan oleh Kementerian Perdagangan bersama kementerian dan lembaga lain. 

Negara tujuan ekspor akan mengenali asal produk dari SKA tersebut dan memberikan pemotongan tarif hingga nol persen sesuai dengan perjanjian yang telah ditandatangani dengan Indonesia. Sementara itu, Gubernur Sumut Edhy Rahmayadi menyambut gembira dan berharap sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dapat terus ditingkatkan. 

“Produk Sumatra Utara sangat beragam dan banyak yang punya peluang ekspor. Kami harap Kementerian Perdagangan memberikan perhatian khusus bagi ekspor Sumatra Utara,” ujar Edhy. 

Menanggapi permintaan tersebut, Wamendag Jerry mengatakan mengembangkan produk-produk daerah untuk diekspor menjadi prioritasnya. Ia menyebut pembangunan infrastruktur yang sangat masif di era Presiden Jokowi akan mendukung hal tersebut. 

Ia yakin tol lintas Sumatra akan meningkatkan arus perdagangan dan menekan biaya logistik “Kami akan memadukan upaya-upaya dengan infrastruktur yang ada, sehingga produk masyarakat semakin mudah mencapai pasar, baik domestik maupun luar negeri. Ini kerja lintas lembaga dan para pemangku kepentingan. Kami senang dan siap berkolaborasi dengan semua pihak agar produk masyarakat Sumut bisa dimaksimalkan dalam perdagangan,” kata Jerry.

Selanjutnya: Daging ayam impor dari Brasil segera masuk Indonesia? Ini kata Kemendag

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×