kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Wakil Ketua DPR: Aktivis buruh tak boleh ditahan


Selasa, 25 Februari 2014 / 22:45 WIB
Wakil Ketua DPR: Aktivis buruh tak boleh ditahan
ILUSTRASI. Cara menanam pakcoy di rumah.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Ribuan anggota Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menghadiri peringatan Hari Pekerja Indonesia dan HUT ke-41 KSPSI di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (25/2/2014).

Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Priyo Budi Santoso menyatakan para buruh yang menggelar unjuk rasa mewakili jutaan buruh lainnya di berbagai pabrik manufaktur, BUMN atau perkebunan tidak boleh ditahan.

"Siapapun tidak boleh menghalangi perjuangan untuk meningkatkan harkat dan martabatnya," kata Priyo.

Sebagai pribadi, dirinya mengaku akan memilih membela para pekerja dibanding pengusaha. Hal itu ditunjukan saat terjadi penangkapan sejumlah aktivis buruh yang menggelar unjuk rasa di beberapa kawasan industri beberapa waktu lalu.

"Demo buruh di beberapa zona di Bekasi, Tangerang yang kemudian ada yang ditahan, saya sering telepon pimpinan Polri untuk melepas mereka. Karena perjuangan mereka untuk meningkatkan harkat dan martabat," ujarnya.

Priyo menyatakan, reformasi telah memberi peluang lebih luas kepada buruh dan pekerja untuk menyampaikan tuntutan yang tidak boleh dihalangi. Namun, saat ini, pihaknya juga mencatat dan menyaksikan berbagai problem dan konflik yang terjadi dalam hubungan industrial justru semakin membludak seperti upah murah dan outsourcing.

Dalam memperjuangkan penyelesaian berbagai permasalahan itu, Priyo meminta setiap elemen buruh untuk bersatu.

"Satu pesan saya, kalau semua organisasi buruh bersatu tidak mungkin bisa dikalahkan siapapun, tapi kalau tidak bersatu dan hanya menunjukan egosentris saja, saya ingin beritahu gerakan buruh akan tamat," kata Priyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×