Reporter: Amalia Fitri | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Shinta Kamdhani, CEO Santosa Group sekaligus Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menjelaskan, jika sepekan usai Pemilihan Umum (Pemilu), pihaknya akan menggelar APEC Busimess Advisory Council (ABAC).
Dirinya menjelaskan, tak hanya program Klingking Fun, ABAC juga menjadi upaya memerangi rasa takut menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Ditemui dalam acara Klingking Fun: Pesta Diskon Nasional Anti Golput yang bertempat di hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Senin (15/4), menjelaskan rasa was-was tersebut.
"Ada beberapa pihak bertanya-tanya apakah Pemilu akan berlangsung damai?Sebab ada polarisasi yang cukup kentara. Nah, kami berpikir sebagai perwakilan pengusaha perlu melahirkan suasana gembira," tuturnya kepada Kontan, Senin (15/2).
Lebih jauh, tidak hanya memberikan diskon besar-besaran sebagai pemicu partisipasi masyarakat mengikuti pemilu, dirinya juga akan menghelat pertemuan CEO dari 21 negara seminggu setelah Pemilu.
"Acara ini bernama APEC Busimess Advisory Council (ABAC). Acara ini akan diadakan sepekan setelah Pemilu," ujar Shinta kala ditemui dalam acara Klingking Fun, Senin (15/4).
APEC atau Asia-Pacific Economic Cooperation sendiri, adalah Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik. Lembaga ini beroperasi di bidang ekonomi demi mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang baik untuk negara-negara ASEAN.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa dalam gelaran APEC ABAC 2019 akan ada pimpinan perusahaan dari 21 negara yang mengunjungi Indonesia. Hal itu menunjukkan tingkat optimisme yang tinggi dari para pengusaha Indonesia mengenai kondisi ekonomi yang tidak terpengaruh oleh panasnya situasi pilpres.
"APEC ABAC meeting itu adalah pertemuan CEO dari 21 negara yang datang ke Indonesia. Jadi kalau kita takut, tidak mungkin kita hosting acara seheboh itu," ujar dia.
Shinta menyebutkan, hal ini ini menunjukkan bahwa dari dunia usaha pihaknya tidak takut dan optimistis. "Siapapun yang keluar sebagai pemenang pilpres, persatuan tetap harus terjaga dan pilpres berjalan jujur dan damai," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News