Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, saat ini langkah untuk menutup segala akses (lockdown) di Indonesia belum diperlukan.
Menurutnya, selagi masih bisa melihat potensi atau celah yang bisa digunakan untuk meminimalkan perkumpulan, maka lockdown bukan menjadi pilihan.
Baca Juga: Hindari penyebaran virus corona, Indonesia International Motor Show (IIMS) ditunda
"Saya kira kita belum berpikir ke situ. Setiap negara punya masalah sendiri-sendiri, kita masih pada posisi melihat mana yang masih bisa kita kontrol," ujar Luhut dalam telekonferensi di media YouTube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Senin (16/3).
Luhut menilai, kebijakan yang dibuat pemerintah untuk meminimalkan perkumpulan seperti meliburkan sekolah, bekerja dari rumah, atau menggelar rapat dan pertemuan melalui telekonferensi merupakan salah satu upaya yang bagus untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Kesadaran dari teman semua di Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), atau Kemenko Kemaritiman, saya lihat kesadaran semua jajaran itu juga sudah sangat baik," paparnya.
Untuk ke depannya, Luhut mengimbau agar pertemuan melalui telekonferensi dapat lebih sering lagi dilakukan. Dikarenakan pertemuan ini dirasa lebih efisien, tidak perlu pergi ke luar rumah, serta dapat memaksimalkan teknologi yang sudah lebih baik.
"Jadi kalau lockdown sama sekali belum kita pikirkan," kata Luhut.
Baca Juga: UPDATE: Pasien baru Covid-19 bertambah 17 menjadi 134 orang, lima meninggal, 8 sembuh
Catatan saja, sampai saat ini, sudah ada 134 pasien yang terkonfirmasi terinfeksi wabah virus corona. Adapun 5 orang dinyatakan meninggal dunia dan 8 pasien telah dinyatakan sembuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News