kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45904,03   -19,46   -2.11%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Virus baru G4: Kemenkes waspadai serangan flu babi pada manusia di Indonesia


Kamis, 02 Juli 2020 / 10:43 WIB
Virus baru G4: Kemenkes waspadai serangan flu babi pada manusia di Indonesia
ILUSTRASI. Ilustrasi peternakan babi. KONTAN/Daniel Prabowo/28/04/2009


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Namun, hingga saat ini, baik Kementan maupun Kemenkes belum menemukan potensi serangan flu babi galur baru tersebut, baik pada hewan maupun potensi penularannya dari hewan ke manusia. "Kami belum ada laporan seperti itu," kata Nadia.

Nadia mengatakan, virus tersebut pada dasarnya merupakan self limiting desease. Artinya, penderita penyakit ini dapat sembuh dengan sendirinya.

Baca Juga: Disebut G4, inilah virus flu baru dengan potensi pandemi...

Selain itu, menurut dia, flu babi juga sudah dinyatakan sebagai flu biasa oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Vaksinnya pada hewan juga sudah ada. "Vaksinnya sudah ada. Jadi ya pertama vaksin hewan, karena flu babi, influenza pada hewan itu tentu sudah ada vaksin," ucap Nadia.
"Kemudian vaksin pada manusia, kalau memang diperlukan. Sebenarnya (untuk pencegahan) standarnya sama, cuci tangan, melakukan praktik-praktik untuk pencegahan dan sebagainya," kata dia.

Baca Juga: Warning! Virus flu baru dengan potensi pandemi kembali ditemukan di China

Nadia menegaskan, kunci agar kasus ini tidak menjadi pandemi adalah surveilans. Selama surveilans jalan, hal itu tidak terlalu jadi masalah. "Karena sampai saat ini belum ada kasus. Artinya, kita melihat kasus pada manusianya belum ada laporan. Tapi kasus pada hewannya juga kita tidak mendapat laporan dari Kementan," kata Nadia.

Sebelumnya, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan menjelaskan bahwa virus demam babi Afrika atau African swine fever (ASF) yang ditemukan di Indonesia berbeda dengan virus flu babi (swine flu).

"Kasus penyakit pada babi yang ada di Indonesia pada saat ini adalah ASF dan bukan flu babi," kata Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan I Ketut Diarmita di Jakarta, Rabu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemenkes Waspadai Serangan Flu Babi pada Manusia di Indonesia"

Editor : Bayu Galih

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×