kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Viral kabar 136 orang dalam pengawasan terkait virus corona, Kemenkes angkat bicara


Senin, 02 Maret 2020 / 04:02 WIB
Viral kabar 136 orang dalam pengawasan terkait virus corona, Kemenkes angkat bicara
ILUSTRASI. Personel Polri melakukan pengamanan di Bandara Internasional Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Minggu (1/3/2020). Pesawat yang mengangkut 68 WNI anak buah kapal (ABK) Diamond Princess dari Yokohama, Jepang terkait penyebaran virus Corona rencananya akan


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyebaran mengenai virus corona membuat cemas masyarakat. Pun demikian halnya dengan masyarakat Indonesia, yang hingga saat ini masih dinyatakan negatif kasus virus corona. 

Beredar unggahan di media sosial yang menyebutkan sebanyak 136 orang dalam pengawasan terkait virus corona. Informasi ini diunggah oleh sejumlah akun di Twitter dan Facebook. Di Facebook, salah satu akun, @SuaraRakyatBerdaulat mengunggah tangkap layar twit akun @fahiraidris yang bertuliskan: 

"Astagfirullah BIKIN KAGET! Ada 136 Pasien dalam Pengawasan Virus Corona di #Indonesia - DKI Jakarta 35 orang, Bali 21 orang, Jateng 13 Orang, Kepri 11 orang, Jabar 9 orang, Jatim 10 orang, Banten 5 oang, Sulut 6 orang, Jogya 6 orang, Kaltim 3 orang," cuit akun Twitter @fahiraidris yang juga anggota DPD RI,” demikian narasi unggahan itu beserta pemberitaan sebuah media berjudul "Bikin Kaget! Ada 136 Pasien dalam Pengawasan Virus Corona di Indonesia, Jakarta Paling Banyak". 

Baca Juga: Dari Indramayu, WNI kru Diamond Princes langsung meluncur ke Pulau Sebaru

Akun tersebut juga menuliskan narasi sebagai berikut: “Cuma posting supaya tidak dibaca Oleh Menkes RI ( kalau dibaca pasti di bilang hoax) PBB saja bicara soal adanya corona di Indonesia di bilang hoax Loh ... Data tersebut dikeluarkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 

Dalam hal ini Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Laboraturium Rujukan Penyakit-penyakit Infeksi. Hasil pemeriksaan pasien dalam pengawasan novel corona virus per 27 februari 2020. Sebelumnya, pasien dalam pengawasan ini tersebar di 44 rumah sakit yang ada di 22 Provinsi di Indonesia. 

Baca Juga: BREAKING NEWS! WNI awak kapal Diamond Princes tiba di bandara Kertajati Majalengka

Di antaranya DKI Jakarta 35 orang, Bali 21 orang, Jateng 13 Orang, Kepri 11 orang, Jabar 9 orang, Jatim 10 orang, Banten 5 oang, Sulut 6 orang, Jogya 6 orang, Kaltim 3 orang, Sulsel 2 orang, Jambi 1 orang, Papua Barat 1 orang, NTB 2 orang, Bengkulu1 orang, Kalbar 1 orang, Kalteng 1 orang, Sultra 1 orang, Maluku 1 Orang, Sumbar 1 orang, Babel 1 orang, Sumsel 2 orang”.  

Berikut link unggahan tersebut Beragam komentar dituliskan warganet merespons informasi yang disampaikan. 
Ada yang menganggap bahwa sudah ada kasus positif virus corona di Indonesia.  “Sebanyak itu kok disembunyikan ya, di negara- lain baru satu yg kena langsung diumumkan.apa mau mengurangi jumlah penduduk Indonesia????” tulis salah satu akun.  “Kok Di utuppi ya kasusnya moga yng terkena segera sembuh,” komentar akun yang lainnya. 

Baca Juga: Ini alasan Kertajati dipilih jadi lokasi pendaratan 69 WNI kapal Diamond Princess

Bagaimana informasi sebenarnya? 

Penjelasan Kementerian Kesehatan

Benarkah ada 136 orang dalam pengawasan terkait virus corona? 

Kepala Bidang Media dan Opini Publik Kementerian Kesehatan, Busroni, menegaskan, hingga saat ini tidak ada kasus virus corona yang dikonfirmasi positif di Indonesia. Terkait pemberitaan yang menyebutkan 136 orang dalam pengawasan, bukan berarti mereka sudah dinyatakan positif.  

Baca Juga: Dampak corona merembet kemana-mana, pengusaha minta insentif tak hanya ke pariwisata

“Sebanyak 136 itu bukan yang positif," kata Busroni saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (29/2/2020). Selain itu, sebanyak 136 orang yang diawasi tersebut merupakan data lama. Ia menyebutkan, mereka yang diawasi adalah yang menunjukkan gejala terinfeksi. 

“Semua orang yang diperiksa denagn suhu tinggi, kemudian ada batuk dan sedikit gejala maka dia akan diperiksa. Seluruh jumlah yang diperiksa sampai tanggal 29 Februari ini jumlahnya bukan segitu, itu data lama,” kata Busroni. 

Baca Juga: Dibayangi virus corona, IHSG diramal masih akan lesu di bulan Maret

Busroni melanjutkan, jumlah yang diperiksa oleh Litbangkes Kemenkes saat ini tercatat 333 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 188 di antaranya merupakan WNI yang diobservasi dari Kapal World Dream. Sebanyak 331 hasil pemeriksaannya menunjukkan negatif virus corona dan yang lain masih diobservasi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral soal 136 Orang dalam Pengawasan Terkait Virus Corona, Ini Penjelasan Kemenkes"
Penulis : Nur Rohmi Aida
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×