Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan
"Jadi, transit itu kan mahal banget," kata Pratikno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (28/2). Kendati demikian, ia menegaskan, sampai saat ini belum ada transaksi untuk penyewaan pesawat Garuda.
Transaksi baru akan pemerintah lakukan jika Presiden melakukan kunjungan luar negeri dengan jarak jauh. "Ya, nanti kalau ada perjalanan jauh kemungkinan kita baru (sewa)," ujarnya.
Baca Juga: Mengintip isi Pesawat RI 1 di Museum Angkut
Saat ditanya, kenapa pesawat Garuda yang beredar di medsos itu sudah dicat dengan logo Garuda dan tulisan "Republik Indonesia", Pratikno tidak menjawab. Ia meminta wartawan bertanya kepada Deputi bidang Protokol, Pers, dan Media Bey Machmudin yang kebetulan ada di sampingnya.
"Pak Bey, jawablah, Pak. Kok aku disuruh jawab," kata Pratikno. Namun, Bey enggan memberikan penjelasan.
Sementara Direktur Utama Garuda Irfan Setiadi juga enggan berkomentar soal pesawat kepresidenan. "Kalau yang ini saya enggak komentar dulu ya," kata Irfan kepada Kompas.com lewat pesan singkat.
Penulis: Ihsanuddin
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beredar Foto Diduga Pesawat Baru Kepresidenan, Ini Penjelasan Istana"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News