kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Varian baru virus corona lebih menular, IDI khawatirkan hal ini


Selasa, 29 Desember 2020 / 17:11 WIB
Varian baru virus corona lebih menular, IDI khawatirkan hal ini
ILUSTRASI. varian baru virus corona lebih menular, IDI khawatirkan hal ini. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa.


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Lebih lanjut, Zuhairi mengatakan, para ahli di berbagai negara meyakini varian baru virus corona ini tidak akan berpengaruh pada vaksin Covid-19. "Para ahli optimis karena tahu bahwa divaksinasi itu kita akan memiliki kekebalan di banyak tempat, kalau ada varian baru maka yang gagal di lapisan ke empat artinya kekebalan lain tetap berjalan," kata dia.

Pemerintah Indonesia sudah merespon kemunculan varian baru virus corona dengan sejumlah kebijakan. Salah satunya, pemerintah melarang kedatangan orang asing dari berbagai negara untuk mencegah masuknya varian baru virus corona.

Baca juga: Ini surat edaran terkait larangan masuknya WNA ke Indonesia akibat Covid-19

Varian baru virus corona mulai muncul di Inggris. Kini varian baru virus corona telah menyebar ke 19 negara. Selain di Inggris, kasus infeksi varian baru virus corona juga ditemukan di Afrika Selatan, Hong Kong, Singapura, Jepang, Lebanon, Jerman, Italia, Prancis, dll.

Yang jelas, adanya varian baru virus corona harus membuat kita semakin waspada. Pandemi belum berakhir, disiplinlah menerapkan protokol kesehatan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "IDI: Varian Baru Covid-19 yang Ditemukan di Inggris 71 Persen Lebih Menular",

Penulis : Haryanti Puspa Sari
Editor : Bayu Galih

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Lowongan kerja BUMN Bank Mandiri, hanya sampai akhir Desember 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×