kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Utang pemerintah didominasi sektor keuangan & jasa


Selasa, 17 Mei 2016 / 20:47 WIB
Utang pemerintah didominasi sektor keuangan & jasa


Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) baru saja merilis Statistik Utang Luar Negeri Indonesia (SULNI) per Maret 2016. Pada periode tersebut, utang luar negeri pemerintah Indonesia sebesar US$ 146,16 miliar. Angka tersebut naik 30,01% jika dibandingkan posisi akhir 2011 sebesar US$ 112,43 miliar.

Menariknya, pertumbuhan utang pemerintah tersebut didorong oleh hanya dua sektor ekonomi. Sektor keuangan tumbuh 92,17% dan sektor jasa tumbuh 0,51%.

Total utang sektor keuangan tumbuh dari US$ 54,5 miliar menjadi US$ 104,72 miliar . Sedangkan utang luar negeri di bidang jasa tumbuh dari US$ 17,66 miliar menjadi US$ 17,75 miliar.

Sektor-sektor lainnya mengalami penurunan nilai utang. Sektor perdagangan turun paling dalam dengan 64,72%, disusul oleh industri pengolahan 61,78% dan pertambangan 43,64%. Sektor konstruksi dan bangunan juga turun 33,58%.

Sedangkan jika dihitung sejak akhir tahun 2015, total utang luar negeri pemerintah tumbuh 6,38%. Lagi-lagi sektor keuangan (7,63%) menjadi kontributor utama. Diikuti oleh transportasi dan komunikasi (6,88%), perdagangan (5,68%) dan industri pengolahan (5,27%).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×