kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.600   5,00   0,03%
  • IDX 8.187   97,77   1,21%
  • KOMPAS100 1.133   14,16   1,27%
  • LQ45 809   13,14   1,65%
  • ISSI 287   1,88   0,66%
  • IDX30 423   7,36   1,77%
  • IDXHIDIV20 480   9,72   2,07%
  • IDX80 126   1,57   1,27%
  • IDXV30 134   0,49   0,37%
  • IDXQ30 134   2,48   1,88%

Utang luar negeri pemerintah tumbuh 1,6% pada April 2020


Senin, 15 Juni 2020 / 11:31 WIB
Utang luar negeri pemerintah tumbuh 1,6% pada April 2020
ILUSTRASI. Ilustrasi foto Obligasi. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Noverius Laoli

Pengelolaan ULN pemerintah ini, dilakukan secara berhati-hati dan akuntabel untuk mendukung belanja prioritas yang saat ini dititikberatkan pada upaya penanganan wabah Covid-19 dan stimulus ekonomi di dalam negeri.

Sektor prioritas tersebut, mencakup sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial yang berkontribusi sebesar 23,3% dari total ULN pemerintah, sektor konstruksi dengan kontribusi sebesar 16,4%, dan sektor jasa pendidikan sebesar 16,2%.

Baca Juga: Produksi China diprediksi turun, simak rekomendasi analis untuk saham batubara

Selain itu, ada pula sektor jasa keuangan dan asuransi yang berkontribusi sebesar 12,8%, serta sektor administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib dengan kontribusi sebesar 11,6% dari total ULN pemerintah.

"Di dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, BI dan pemerintah terus meningkatkan koordinasi dalam memantau perkembangan ULN, serta didukung dengan penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya," kata Onny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×