kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Usai dipanggil Jokowi, TNI dan Polri siap kerahkan pasukan tambahan kawal new normal


Minggu, 07 Juni 2020 / 18:59 WIB
Usai dipanggil Jokowi, TNI dan Polri siap kerahkan pasukan tambahan kawal new normal
ILUSTRASI. Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Presiden Joko Widodo dan Kepala Polri Idham Azis melakukan olah raga bersama Minggu (7/6) di lingkungan Istana Bogor Jawa Barat.


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - Presiden Joko Widodo pada Minggu (7/6) pagi memanggil Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan Kepala Polri Idham Azis di Istana Bogor Jawa Barat. Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi menyempatkan diri untuk mengajak dua panglima tertinggi militer dan polisi ini untuk berolah raga bersama.

Seusai pertemuan, pimpinan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyatakan siap mendukung penuh penerapan prosedur dan adaptasi kebiasaan baru atau new normal di tengah masyarakat selama masa pandemi Covid-19. 

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Minggu (7/6) menegaskan prajurit TNI dan Polri telah diturunkan di banyak tempat.

Mereka bertugas turun ke masyarakat, untuk secara persuasif dan humanis mengingatkan kepada masyarakat agar memathui protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus corona covid-19.
 
"Prajurit TNI dan Polri di lapangan berinteraksi secara humanis mengajak masyarakat untuk tetap bersama-sama menjaga protokol kesehatan tersebut sehingga masyarakat bisa beraktivitas namun tetap aman dari Covid-19,” ujar Hadi Tjahjanto.

Ia menjelaskan, jajaran TNI dan Polri secara bersama-sama telah menerjunkan anggotanya di sejumlah zona merah yang terdapat pada 4 provinsi dan 25 kabupaten/kota. 

Selain itu, Hadi menjelaskan bahwa prajurit TNI/Polri juga diturunkan di 102 kabupaten/kota yang merupakan zona hijau untuk terus mengajak serta mengingatkan masyarakat berdisiplin menerapkan protokol kesehatan dan kenormalan baru atau new normal.

Senada dengan Panglima TNI, Kapolri Jenderal Idham Azis juga menyampaikan bahwa kunci utama bagi masyarakat untuk produktif namun tetap aman dari penyebaran Covid-19 ialah berdisiplin mengikuti protokol kesehatan dan imbauan pemerintah. 

Lebih lanjut, Kapolri menyampaikan bahwa TNI dan Polri juga akan menambah pasukannya untuk diturunkan di 138 kabupaten/kota yang masuk ke dalam zona kuning penyebaran Covid-19. 

"Saya bersama Bapak Panglima TNI, mengimbau kepada masyarakat ayo kita bersama mendisiplinkan diri agar kita terhindar dari Covid ini karena Covid ini tidak memilih siapa yang akan menjadi sasarannya. Ini penting, pembelajaran mengenai disiplin tadi," tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×