kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.980   147,08   2,15%
  • KOMPAS100 1.012   25,10   2,54%
  • LQ45 787   21,71   2,84%
  • ISSI 220   2,17   0,99%
  • IDX30 409   11,84   2,98%
  • IDXHIDIV20 482   15,28   3,27%
  • IDX80 114   2,54   2,27%
  • IDXV30 116   2,05   1,79%
  • IDXQ30 133   4,16   3,22%

UPDATE: Ditjen Pajak akui target tahun depan berat


Rabu, 22 September 2010 / 14:04 WIB
UPDATE: Ditjen Pajak akui target tahun depan berat


Reporter: Irma Yani | Editor: Edy Can

JAKARTA. Badan Kebijakan Fiskal (BKF) tak sendirian. Direktur Jenderal Pajak Mohammad Tjiptardjo menilai kenaikan tax ratio sebesar 0,05% mencapai 12,05% terbilang berat.

"Memang berat tetapi sebagai abdi masyarakat apapun kami jalani," kata Tjiptardjo yang tidak mengikuti rapat pembahasan saat penetapan asumsi tersebut.

Sebelumnya, Pjs Kepala BKF Agus Supriyanto bilang, kenaikan 0,05% itu cukup memberatkan. "Kalau menurut saya 12% itu sudah berat, karena Anda tahu beberapa pajak akan dialihkan ke daerah," ucap Agus.

Seperti diketahui, DPR dan pemerintah sepakat menaikkan asumsi tax ratio dari 12% menjadi 12,5% untuk tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×