kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Upaya Kementerian Investasi Mendorong UMKM Tembus Pasar Global


Kamis, 08 Desember 2022 / 15:13 WIB
Upaya Kementerian Investasi Mendorong UMKM Tembus Pasar Global
ILUSTRASI. Kementan bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan memberikan fasilitas bagi pencari kerja melalui kegiatan pameran bursa kerja yakni Job Fair dan Bazar Usaha Mikro Kecil Menengah?(UMKM) Tahun 2022 di Pacitan, Sabtu (5/11/2022).


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Staf Khusus Bidang Peningkatan Pengusaha Nasional Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Pradana Indraputra menekankan pentingnya membangun ekosistem dan pembinaan yang baik agar UMKM dapat tergerak melakukan inovasi untuk mengembangkan usahanya melalui pemanfaatan teknologi.

Selain itu, mengingat penting UMKM dalam perekonomian, sudah sepatutnya kesejahteraan UMKM menjadi perhatian bersama, tidak hanya pemerintah tetapi juga pengusaha besar agar dapat memberikan motivasi yang saling menumbuh kembangkan.

"Setelah KTT di Bali kemarin, negara-negara anggota G20 sepakat untuk memasukkan UMKM ke dalam global supply chain, kemudian sepakat investor asing harus bekerja sama dengan UMKM di negara tujuan investasi. Selain itu, sejak disahkannya Undang-Undang Cipta Kerja, 40% anggaran pemerintah untuk UMKM yang merupakan suatu  angin segar bagi kita semua," ujar Pradana dalam keterangan resminya, Kamis (8/12).

Baca Juga: Dorong Masyarakat Hidup Hemat, Flip Hadirkan Fitur Multitransfer

Sependapat dengan Pradana, Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Harimba Rachman mengungkapkan pentingnya pemanfaatan teknologi di lingkungan UMKM agar dapat bersanding dengan pengusaha besar.

Pemerintah juga akan memfasilitasi melalui pelatihan-pelatihan yang mendukung kemampuan pelaku usaha sesuai dengan persaingan pasar global. Oleh karena itu, diharapkan UMKM dapat memperluas jangkauannya dan tidak hanya terpaku pada penjualan skala global.

"UMKM sekarang baranya tidak hanya barang minor, sudah banyak yang menguasai teknologi tapi masih belum semua. Maka perlu didorong agar seluruhnya sadar akan pentingnya teknologi. Dan industri besar jangan ragu lagi untuk menggandeng UMKM karena sudah banyak yang membuat inovasi yang luar biasa dan siap menghadapi pasar global," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Kepala Badan Riset dan Teknologi Kamar Dagang dan  Industri (KADIN) Indonesia Angga Wira menyampaikan bahwa sekarang sudah masuk ke era di mana teknologi berkembang begitu pesat. 

Baca Juga: Dukung Pelestarian Lingkungan, Bukalapak Tanam 1000 Bibit Pohon Mangrove

Jangan sampai UMKM stunting, jadi harus naik level dengan mendapatkan kesempatan masuk ke supply chain.

Hal ini dapat dimulai dengan membiasakan para UMKM untuk melakukan riset dan development secara berkala pada usahanya sehingga akan memiliki pondasi kuat dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat.

"Sekarang pemerintah sudah memberikan banyak insentif dan kemudahan bagi pelaku usaha dibandingkan saat saya memulai usaha di 15 tahun yang lalu. Jangan dilihat dari riset itu hal yang sulit. Bisa liat di Youtube, website, dan platform lain yang bisa diakses dari Handphone, asalkan ada internet," tutur Angga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×