kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Upah buruh tani dan bangunan turun 0,78% di Desember


Senin, 15 Januari 2018 / 14:50 WIB
Upah buruh tani dan bangunan turun 0,78% di Desember
ILUSTRASI. Aktivitas buruh bangunan


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upah riil buruh Indonesia di Desember 2017 kembali turun. Hal itu tercermin dari penurunan upah riil, baik buruh tani maupun buruh bangunan.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, upah riil buruh tani bulan lalu sebesar Rp 37.507 atau turun 0,78% dibanding bulan sebelumnya. Padahal di periode tersebut upah nominal buruh tani naik 0,24% menjadi Rp 50.568.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, penurunan upah riil buruh tani bulan lalu lantaran kenaikan upah nominalnya lebih rendah dibanding inflasi pedesaan saat itu. "Inflasi perdesaan 1,04% di Desember. Jadi upah riil turun 0,78%," kata Suhariyanto saat konferensi pers, Senin (15/1).

BPS juga mencatat, upah riil buruh bangunan di bulan lalu turun 0,69% dibanding bulan sebelumnya menjadi Rp 64.332. Padahal, upah nominal buruh bangunan saat itu naik 0,02% dibanding bulan sebelumnya menjadi Rp 84.454.

Penyebab penurnan upah riil buruh bangunan tersebut juga inflasi nasional yang tercatat sebesar 0,71% di Desember 2017. "Ini perlu jadi perhatian bersama karena mereka (buruh tani dan buruh bangunan) termasuk 40% kelompok masyarakat lapisan terbawah," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×