kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Untuk Kesejahteraan Rakyat, Ganjar Tawarkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana


Sabtu, 18 November 2023 / 08:30 WIB
Untuk Kesejahteraan Rakyat, Ganjar Tawarkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana
ILUSTRASI. Calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo (kedua kanan) dan Mahfud MD (kanan) mengambil undian nomor urut pada Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Capres dan Cawapres Pemilu Tahun 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023). Pasangan Capres dan Cawapres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendapat nomor urut satu, untuk pasangan Capres dan Cawapres dari koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendapatkan nomor urut dua sedangkan untuk pasangan Capres dan Cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud Md mendapat nomor urut tiga. ANTARA FOTO/Galih Pradipta


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

Ganjar, sebagai contoh hidupnya sendiri, mengatakan bahwa pendidikan adalah faktor kunci kesuksesannya. Meskipun berasal dari keluarga sederhana, melalui pendidikan, ia berhasil mencapai posisinya saat ini.

Selama kepemimpinannya di Jawa Tengah, ia berhasil mengimplementasikan program sekolah SMKN Gratis, membantu mengatasi kemiskinan dengan memberikan akses pendidikan penuh kepada anak-anak dari keluarga tidak mampu, dengan tingkat kelulusan 100 persen dan tanpa pengangguran.

Ganjar, jika terpilih sebagai presiden pada tahun 2024, optimis bahwa ia dapat mewujudkan rencana tersebut, namun membutuhkan dukungan pemerintahan yang saling mendukung.

Baca Juga: Ganjar Pranowo: Nomor 3 Itu Pas, Sesuai dengan Sila Ketiga Persatuan Indonesia

Optimalisasi anggaran negara menjadi kunci utama, terutama untuk sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan bidang lainnya yang dapat mendukung kelancaran semua aspek pembangunan.

Jika hal ini terealisasikan, diharapkan akan membantu memaksimalkan seluruh sektor tersebut, menuju Indonesia Emas 2045 dan menjadi negara maju.

Apa itu Indonesia Emas 2045?

Indonesia akan mengalami usia keemasannya pada tahun 2045. Saat itu, Indonesia akan berusia 100 tahun atau satu abad. Saat itu cita-cita Indonesia adalah menjadi negara maju setara negara adidaya.

Baca Juga: Anies-Muhaimin Mendapatkan Nomor Urut 1, Pendukung di KPU: Pilihlah Amin

Momentum sejarah ini hanya tinggal sekitar seperempat abad lagi. Namun untuk mencapai hal tersebut diperlukan persiapan yang matang terlebih dahulu. Sumber daya manusia Indonesia harus unggul, bermutu dan bermutu.

Muhadjir Effendy selaku Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) menyebut, generasi yang nantinya mewujudkan Indonesia Emas adalah generasi muda yang khususnya sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

Dijelaskannya, mereka yang sedang menempuh pendidikan sarjana dan pascasarjana saat ini berusia sekitar 20 tahun. Ketika Indonesia menginjak usia 100 tahun yakni pada tahun 2045,  mereka menginjak usia sekitar 40 tahun ke atas yang merupakan usia ketika puncak karir profesional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×