Reporter: Uji Agung Santosa | Editor: Test Test
JAKARTA. United Nations Development Program (UNDP) mengalokasikan dana sebesar US$ 9 juta untuk program Kerjasama Selatan-Selatan (South-South Cooperation). Pencairan dibagi dalam dua tahap; US$ 3 juta untuk persiapan program, dan US$ 6 juta jika program sudah berjalan.
Program ini bertujuan untuk mendorong kerjasama regional di bidang tata pemerintahan daerah, partisipasi masyarakat, pembangunan ekonomi lokal, serta peningkatan akses pelayanan sosial, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan.
Dalam siaran tertulis UNDP disebutkan, program ini merupakan proyek perintis pertama di Asia. Kerjasama ini diprakarsai oleh Dukungan Jaringan Tematik dan Teritorial Pembangunan Manusia. Pilot project ini baru dilaksanakan di dua negara, yakni Indonesia (Gorontalo) dan Srilangka (Southern Province).
Kerjasama ini merupakan tindak lanjut kunjungan delegasi Indonesia ke Srilangka Agustus 2008 lalu. Dalam pertemuan tersebut, Indonesia dan Srilangka menandatangani perjanjian kerjasama di bidang pertanian, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Kerjasama serupa diharapkan dapat berkembang ke provinsi- provinsi lainnya.