Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga survei Index Polica mengeluarkan hasil riset mengenai 100 hari kerja kabinet Presiden Prabowo Subianto. Survei mulai tanggal 22-29 Januari 2025. Metodologi survei menggunakan metode kuantitatif sebanyak 1.200 responden dengan teknik multistage random sampling serta jumlah yang proporsional.
Salah satu menteri yang dianggap sukses dalam 100 hari kerja menteri Kabinet Merah Putih (KMP) ini yakni Menteri Aparatur Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid. "Posisi keempat pilihan responden 16,8% jatuh Nusron. Nusron dipilih karena dianggap berani dan tegas atas kasus pagar laut di Tangerang," kata Direktur Riset Index Politica, Fadhly, dalam keterangannya, Jumat (31/1). Nusron mencabut Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) pada area pagar laut yang diduga melanggar hukum. "
Posisi pertama, diduduki Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar. "Ia mendapat 25,6%, karena telah berhasil menurunkan harga ongkos naik haji," katanya. Posisi kedua, diduduki oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dengan angka 21,2%. Bahlil, menurutnya, dianggap berhasil menghemat APBN dalam program biodiesel b40 yang menghemat biaya impor solar sebesar Rp147,5 triliun.
Baca Juga: Pemerintah Harus Fokus Tarik Investor Padat Karya, Cegah Deindustrialisasi Prematur
Di posisi ketiga 19,7% yakni Sjafri Sjamsoeddin, Menteri Pertahanan. Ia dianggap berhasil dalam program transfer teknologi alutsista yakni frigate merah putih, drone anka, dan kapal selam scorpene evolved.
Setelah Nusron, posisi kelima pilihan responden sebesar 5,5% jatuh kepada Menko bidang Pangan Zulkifli Hasan. Ketum PAN itu terpilih, kata dia, karena dianggap berhasil dengan program tolak impor beras, garam, dan jagung. Terakhir, nomor urut enam sekitar 1,8% diraih Andi Amran Sulaiman. Menteri Pertanian itu dianggap berhasil dan cakap dalam program jangka panjang swasembada pangan,
Karakteristik populasi responden berdasarkan pendidikan adalah SMA sederajat 12%, kemudian 71% adalah tamatan sarjana S1, dan sisanya S2, dan S3. Sedangkan karakteristik populasi responden berdasarkan pekerjaan adalah 10,7% mahasiswa, karyawan swasta 17,2%, Pegawai Negeri Sipil (PNS) 18,6%, wiraswasta UMKM 22,5%, guru 23,8%, dan sisanya ibu rumah tangga (IRT) 2,4%.
"Survei ini juga tidak mencantumkan kinerja menteri terburuk atau tidak populis karena dianggap sangat subjektif dan terlalu cepat memberi nilai buruk. Mengingat baru 100 hari kerja," kata Fadhly.
Selanjutnya: Asteroid Besar Menuju Bumi! Ilmuwan Peringatkan Potensi Tabrakan pada 2032
Menarik Dibaca: Skin Minimalism Jadi Tren Perawatan Kulit Simple Masa Kini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News