kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Uji klinis tahap akhir di Indonesia, ini perjalanan vaksin corona Sinovac


Senin, 20 Juli 2020 / 17:01 WIB
Uji klinis tahap akhir di Indonesia, ini perjalanan vaksin corona Sinovac
ILUSTRASI. Botol-botol kecil berlabel stiker Vaksin COVID-19 dan jarum suntik medis pada foro ilustrasi yang diambil pada 10 April 2020. REUTERS/Dado Ruvic


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Indonesia menjadi salah satu lokasi uji coba fase III vaksin virus corona baru potensial besutan Sinovac Biotech Ltd. Perusahaan asal China ini menjadi satu dari empat produsen yang bergerak ke tahap akhir dalam perlombaan pengembangan vaksin Covid-19.

Pelaksana tugas juru bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan, vaksin virus corona potensial buatan Sinovac telah tiba di Indonesia pada Minggu (19/7). "Sudah diserahkan ke Bio Farma," katanya kepada Kompas.com, Senin (20/7/2020).

PT Bio Farma memang sudah menjalin kerjasama dengan Sinovac untuk memproduksi vaksin virus corona. Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir menyebutkan, vaksin virus corona bikinan perusahaan yang berbasis di Beijing ini sudah melewati uji klinis fase I dan II. 

"Transfer teknologi produksi vaksin Covid-19 dari Sinovac ke Bio Farma dilakukan saat uji klinis fase ketiga," ujar Honesti dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (16/7) pekan lalu.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 dari China, Kemenlu: Sudah tiba dan diserahkan ke Bio Farma

Mengutip Reuters, dokumen terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang keluar pada 6 Juli lalu menguraikan status uji coba vaksin virus corona yang sedang berlangsung di seluruh dunia dan mengatakan, Sinovac sekarang berada di fase III.

Vaksin virus corona eksperimental buatan AstraZeneca, Sinopharm, dan Moderna adalah kandidat lain yang sedang melakukan uji coba fase III. Uji coba fase I dan II biasanya melakukan tes keamanan suatu vaksin sebelum memasuki tahap III yang menguji kemanjurannya.

Sinovac sedang membangun pabrik vaksin, yang targetnya siap tahun ini dan mampu membuat hingga 100 juta dosis vaksin virus corona per tahun. Mereka memberi nama vaksin eksperimentalnya: Coronavac.

Sinovac yang terdaftar di Nasdaq memiliki pengalaman dalam memproduksi obat secara massal melawan virus global. Mereka adalah perusahaan farmasi pertama yang memasarkan vaksin melawan H1N1 atau flu babi pada 2009.

Baca Juga: Harapan, tiga vaksin corona termasuk SinoVac sedang uji tahap akhir

Pada akhir April lalu, Sinovac menerbitkan hasil yang menunjukkan, vaksin mereka "sebagian besar melindungi" kera dari infeksi dalam percobaan hewan. Sejak itu, Sinovac melakukan uji coba vaksin virus corona mereka pada manusia, dengan memberikan serum kepada 143 sukarelawan pada April di Provinsi Jiangsu, China Timur.

Hasil dari uji coba fase I dan II menunjukkan profil imunogenisitas dan keamanan yang baik. Dari total 743 peserta sehat berusia 18 hingga 59 tahun, 143 berada di fase I dan 600 lainnya di fase II.




TERBARU

[X]
×