Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) akan melakukan tiga kali lelang forex (FX) swap sepanjang pekan ini untuk menurunkan swap rate. Harapannya, biaya hedging juga menurun karena selama ini biaya hedging di perbankan masih dipandang mahal oleh kalangan usaha.
Semakin banyak pengusaha melakukan lindung nilai atau hedging, maka akan membantu pergerakan rupiah. BI telah melakukan dua kali lelang FX swap pada Senin (13/8) sebesar US$ 260 juta, dan Selasa (14/8) senilai US$ 540 juta. Dengan demikian, BI masih akan melakukan lelang FX swap lagi di pekan ini.
Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Nanang Hendarsah mengatakan, di Januari tahun lalu, swap rate masih sempat ada di level 3%, tetapi naik karena tingginya permintaan hedging karena pelemahan rupiah. Padahal, "Kisaran normal swap rate 3,5%-4,5%," kata Nanang kepada KONTAN.
Adapun swap rate untuk tenor satu dan tiga bulan dalam lelang pertama pekan ini mencapai 4,85% dan 4,88%. Sementara swap rate di tenor satu dan tiga bulan kemarin turun masing-masing menjadi 4,35% dan 4,55%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News