kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Turun Sangat Signifikan, Presiden Jokowi: Inflasi Indonesia Saat Ini 2,84%


Jumat, 14 Juni 2024 / 13:19 WIB
Turun Sangat Signifikan, Presiden Jokowi: Inflasi Indonesia Saat Ini 2,84%
ILUSTRASI. Presiden Jokowi mengatakan tingkat inflasi Indonesia merupakan salah satu yang terbaik di dunia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Spt.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan tingkat inflasi Indonesia merupakan salah satu yang terbaik di dunia. 

Jokowi menyebut, tingkat inflasi Indonesia di angka 9,6% pada 10 tahun lalu. Namun, saat ini tingkat inflasi menurun cukup signifikan, yakni berada di angka 2,84% pada Mei 2024.

Ia bilang, pemantauan tingkat inflasi terus dilakukan melalui tim pengendalian inflasi pusat dan daerah.

Baca Juga: Redam Inflasi, Pemerintah Sudah Kucurkan Anggaran Hingga Rp 52,56 Triliun

"Kalau kita ingat di 9 tahun, 10 tahun lalu inflasi di angka 9,6%, atas usaha keras kita sekali lagi berada di 2,84%," ujar Jokowi dalam Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2024 dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Award, Jumat (14/6).

Jokowi mengatakan, setiap minggu Menteri Dalam Negeri mengecek inflasi di setiap daerah. Sehingga semua daerah mengetahui tingkat inflasinya.

Selain itu, di setiap kunjungan kerjanya, Jokowi mengaku selalu bertanya kepada kepala daerah mengenai inflasi dan pertumbuhan ekonomi daerahnya.

"Supaya kita semua peduli, aware terhadap hal yang sangat penting," ucap Jokowi.

Baca Juga: Lapor ke Jokowi, Bos BI Sebut Inflasi Indonesia Termasuk yang Terendah di Dunia

Sebab, lanjut Jokowi, begitu inflasi naik misalnya 9,6% dan pertumbuhan ekonomi di angka 5%, maka masyarakat akan berada pada posisi yang berat.

"(Kondisi inflasi saat ini) Segar, segar kalau seperti ini. Tapi kita harus tetap waspada, hati-hati, tidak boleh lengah," kata Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×