kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Lapor ke Jokowi, Bos BI Sebut Inflasi Indonesia Termasuk yang Terendah di Dunia


Jumat, 14 Juni 2024 / 10:04 WIB
Lapor ke Jokowi, Bos BI Sebut Inflasi Indonesia Termasuk yang Terendah di Dunia
ILUSTRASI. inflasi tahunan Indonesia pada Mei 2024 tercatat sebesar 2,84%,


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) terus memperkuat sinergi kebijakan dalam menjaga inflasi agar tetap terjaga dalam target sasaran.

Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan, tren inflasi dalam 10 tahun terakhir mengalami penurunan yang cukup signifikan. Ini terbukti dari kondisi inflasi indeks harga konsumen (IHK) pada Mei 2024 tercatat sebesar 2,84%, atau terjaga dalam kisaran target 2,5% plus minus 1%.

“Tren inflasi Indonesia dalam 10 terakhir menurun dan terkendali rendah, bahkan termasuk yang terendah di dunia pada saat ini,” tutur Perry dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendali Inflasi 2024 di Istana Presiden, Jumat (14/6).

Ia juga mencatat, di sebagian daerah, inflasi juga berada dalam kisaran target. Hal tersebut terjadi berkat dukungan dan eratnya sinergi pengendalian inflasi pemerintah pusat dan daerah serta konsistensi kebijakan BI dalam melakukan koordinasi kepada Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), termasuk berkoordinasi dalam melakukan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

Baca Juga: Kemenkeu Targetkan Inflasi di Kisaran 1,5%-3,5% dari Tahun 2025 hingga 2027

Ia memperkirakan, kondisi inflasi ke depan pada sisa tahun 2024 dan 2025 mendatang akan tetap terkendali dalam target sasaran 2,5% plus minus 1%.

Ke depan, Perry menambahkan, BI akan terus memperkuat bauran kebijakan dalam menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan berkelanjutan, bersinergi erat dengan pemerintah pusat dan daerah.

“Dalam kondisi global yang masih bergejolak kebijakan moneter akan secara konsisten menjaga stabilitas dengan memastikan inflasi terkendali dan nilai tukar tetap stabil,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×