kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tunggu vaksin lain tiba, vaksin produksi Biofarma siap dipakai


Senin, 01 Februari 2021 / 13:12 WIB
Tunggu vaksin lain tiba, vaksin produksi Biofarma siap dipakai
ILUSTRASI. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menggunakan vaksin virus corona (Covid-19) produksi PT Biofarma (Persero) hasil kerjasama dengan Sinovac.

Sebelumnya Biofarma telah mendatangkan 15 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac. Bahan baku tersebut diolah menjadi vaksin jadi untuk dapat digunakan.

"Saat ini ada vaksin yang sedang diproduksi Biofarma dalam bentuk bahan mentah dan akan menjadi vaksin jadi," ujar Juru Bicara Vaksin dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (1/2).

Sebagai informasi, sebelumnya Indonesia juga telah mendatangkan 3 juta dosis vaksin Sinovac. Vaksin tersebut ditujukan untuk vaksinasi bagi 1,5 juta tenaga kesehatan yang menjadi terget pertama.

Baca Juga: Jokowi kecewa PPKM tekan ekonomi, tapi tidak menekan kasus Covid-19

Setelah tenaga kesehatan, vaksinasi dilanjutkan kepada pekerja di sektor publik. Oleh karena itu vaksin Biofarma akan digunakan sambil menunggu vaksin lainnya tiba.

"Sambil kita menunggu pengiriman berikutnya yang akan tiba," terang Siti.

Pengiriman vaksin Covid-19 memang dilakukan secara bertahap. Indonesia telah mengamankan sejumlah vaksin untuk mencapai target 182,5 juta orang guna mencapai ketahanan komunal atau herd immunity.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya mengungkapkan telah mengamankan 125 juta dosis vaksin Sinovac. Selain itu ada pula vaksin dari produsen lainnya seperti Pfizer, AstraZeneca, dan Novavax.

Budi menargetkan vaksinasi bagi tenaga kesehatan selesai pada akhir Februari 2021. Vaksinasi untuk masyarakat juga akan diberikan pada tahun 2021 ini.

"Diharapkan di akhir April atau pertengahan April kita sudah mulai membuka terhadap seluruh penduduk Indonesia untuk dilakukan vaksinasi," jelas Budi pekan lalu.

Selanjutnya: Jokowi akan kepung vaksinasi corona di Februari dan pertegas pelaksanaan PPKM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×