CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   -30.000   -1,94%
  • USD/IDR 15.774   64,00   0,40%
  • IDX 7.317   -66,91   -0,91%
  • KOMPAS100 1.129   -9,70   -0,85%
  • LQ45 895   -6,80   -0,75%
  • ISSI 222   -2,20   -0,98%
  • IDX30 461   -2,26   -0,49%
  • IDXHIDIV20 558   -2,05   -0,37%
  • IDX80 129   -0,97   -0,74%
  • IDXV30 139   0,20   0,15%
  • IDXQ30 155   -0,47   -0,30%

Trump Menang, Ini Dampaknya ke Rupiah, Suku Bunga, hingga Perang Dagang menurut BI


Kamis, 07 November 2024 / 08:19 WIB
Trump Menang, Ini Dampaknya ke Rupiah, Suku Bunga, hingga Perang Dagang menurut BI
ILUSTRASI. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyoroti dampak hasil pemilihan presiden Amerika Serikat atau Pilpres AS 2024 ke perekonomian Indonesia. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyoroti dampak hasil pemilihan presiden Amerika Serikat atau Pilpres AS 2024 ke perekonomian Indonesia. 

Perry mengatakan, BI memprediksi apabila Donald Trump terpilih kembali menjadi Presiden AS maka mata uang dollar AS bakal menguat, suku bunga acuan Bank Sentral AS (Fed Fund Rate) menguat ke depannya, dan perang dagang masih bakal berlanjut. 

"Kita melihat monitoring hari ini perkembangan pemilu di Amerika Serikat yang perhitungan sementaranya adalah Trump itu unggul. Dan prediksi-prediksi dari pasar dan kami juga akan melihat kemungkinan kemana akan menyebabkan mata uang dollar AS itu akan kuat, suku bunga Amerika itu akan tetap tinggi, dan tentu saja perang dagang juga masih berlanjut," ujarnya saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Jakarta, Rabu (6/11/2024). 

Hal ini bakal berdampak ke seluruh negara terutama negara berkembang seperti Indonesia. 

Perry bilang, nilai tukar rupiah bakal melemah karena tertekan oleh penguatan dollar AS sehingga arus modal asing juga akan keluar dari Indonesia. 

Untuk itu, BI akan berupaya menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi ke depannya dengan berkoordinasi bersama pemerintah dan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). 

Baca Juga: Telepon Trump, Biden Ucapkan Selamat dan Undang ke Gedung Putih

"Bagaimana ini berpengaruh kepada dinamika ketidakpastian di pasar keuangan. Ini yang kemudian harus kita respon secara hati-hati," kata Perry. 

Sebagai informasi, setelah kampanye penuh kontroversi yang disebut semakin memperdalam polarisasi di AS, Donald Trump akhirnya kembali ke Gedung Putih. 

Trump mencapai kemenangan yang mengejutkan hanya empat tahun setelah ia didepak dari kursi kepresidenan. Trump berhasil mengumpulkan lebih dari 270 suara Electoral College yang diperlukan, dengan kemenangan di Negara Bagian Wisconsin yang menjadi penentu, seperti yang diproyeksikan oleh Edison Research. 

Tonton: Lengkap! Pidato Kemenangan Donald Trump sebagai Presiden Terpilih AS

“Amerika telah memberi kita mandat yang belum pernah terjadi sebelumnya dan kuat,” ucap Trump kepada para pendukung yang bersorak di Palm Beach County Convention Center, Florida. 

Dilansir Reuters, kemenangan Trump datang setelah ia berhasil mengungguli pesaing Demokrat, Kamala Harris. Trump memanfaatkan isu-isu utama yang menjadi kekhawatiran pemilih seperti kenaikan harga dan imigrasi ilegal. 

Retorikanya yang keras dalam kampanye ini menarik simpati sebagian pemilih, meskipun banyak pihak mengkritik retorika tersebut sebagai pemicu perpecahan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Trump Menang Pilpres AS 2024, BI Prediksi Bakal Berdampak ke Rupiah, Suku Bunga, hingga Perang Dagang"

Selanjutnya: Gubernur BI Optimistis Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,1% Sepanjang 2024

Menarik Dibaca: 6 Cara Tepat Minum Wine Supaya Dapat Kenikmatan Rasanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×