kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Trending Topic: Eropa bisa mati kutu, SIM bisa buat e-money


Sabtu, 24 Agustus 2019 / 10:15 WIB
Trending Topic: Eropa bisa mati kutu, SIM bisa buat e-money


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

Mantan Menteri SBY Mundur

Kabar mengejutkan datang dari PT Grand Kartech Tbk (KRAH). Direktur utama (dirut) dan seorang direktur perusahaan tersebut mengundurkan diri dari jabatannya.

Merujuk keterbukaan informasi pada Kamis Malam (22/08), Dirut PT Grand Kartech Tbk yang mengundurkan diri adalah Hamid Awalludin. Hamid merupakan mantan Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia pada jilid pertama pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Hamid masuk ke jajaran direksi Grand Kartech menggantikan dirut sebelumnya, Kenneth Sutardja. Sementara Direktur PT Grand Kartech Tbk yang ikut mengundurkan diri adalah I Nyoman Winten. 

Pada 15 Agustus 2019, Kenneth divonis hukuman satu tahun dan 9  bulan penjara serta denda Rp 100 juta subsider tiga bulan kurungan oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta. Kenneth terbukti bersalah dari kasus suap pengadaan barang dan jasa di PT Krakatau Steel Tbk (KRAS).

Baca Juga: Mantan Menteri Era SBY Mundur dari Jabatan Dirut Grand Kartech (KRAH)

SIM Bisa Buat E-money

Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri) sudah melakukan soft launching Smart SIM (Surat Izin Mengemudi). Kelak, SIM pintar ini memiliki fitur uang elektronik berbasis kartu di dalamnya.

Alhasil, Smart SIM juga memiliki fungsi sebagai alat pembayaran bagi para pengendara. Korlantas Polri juga bekerjasama dengan beberapa bank untuk melakukan pengembangan SIM cerdas tersebut.

Bank-bank yang berkongsi dalam pengembangan Smart SIM itu di antaranya adalah tiga bank pelat merah. Yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI).

Fajar Kusuma Nugraha, Vice President Divisi E-channel BNI, mengamini hal tersebut. Namun, saat ini prosesnya masih dalam tahap uji coba alias piloting. "Dalam kerjasama besar antara Polri dengan perbankan, menjadikan SIM bisa berfungsi sebagai uang elektronik," katanya kepada Kontan.co.di, Kamis (22/8).

Baca Juga: Wow keren, SIM bisa sekaligus berfungsi sebagai uang elektronik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×