kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,32   0,03   0.00%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tren surplus neraca dagang bisa bertahan hingga akhir tahun


Jumat, 15 Oktober 2021 / 19:46 WIB
Tren surplus neraca dagang bisa bertahan hingga akhir tahun
ILUSTRASI. Suasana bongkar muat peti kemas di New Priok Container Terminal One, Jakarta Utara, Minggu (19/9/2021).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Bank Danamon Wisnu Wardana optimistis tren surplus perdagangan barang masih bertahan hingga akhir tahun 2021. Hal ini juga seiring dengan harga komoditas yang masih tinggi, sehingga bisa mendorong kinerja ekspor.

“Setidaknya tresn surplus perdagangan masih ada hingga akhir tahun. Namun, surplus mungkin berkurang karena harga minyak melonjak,” ujar Wisnu kepada Kontan.co.id, Jumat (15/10).

Harga minyak yang melonjak ini tentu saja bisa berpengaruh ke peningkatan nilai impor di sepanjang tahun 2021.

Baca Juga: Nilai ekspor turun karena permintaan negara mitra dagang berkurang

Selain itu, Wisnu juga melihat aktivitas masyarakat sudah mulai pulih seiring dengan relaksasi restriksi mobilitas yang diberlakukan oleh pemerintah.

Tentunya, ini berpotensi meningkatkan permintaan yang nantinya akan berpengaruh pada meningkatnya kinerja impor sehingga menahan surplus neraca perdagangan hingga akhir tahun 2021.

Sebagai tambahan informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan neraca perdagangan Indonesia September 2021 kembali mencatat surplus.

Surplus neraca dagang bulan laporan sebesar US$ 4,37 miliar yang didorong oleh nilai ekspor yang masih lebih tinggi dari nilai impor.

Nilai ekspor pada September 2021 tercatat US$ 20,60 miliar, sedangkan nilai impor sebesar US$ 16,23 miliar.

Baca Juga: Neraca perdagangan September 2021 surplus US$ 4,37 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×