kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Transaksi sektor perhubungan wajib pakai rupiah


Senin, 14 Juli 2014 / 12:25 WIB
Transaksi sektor perhubungan wajib pakai rupiah
ILUSTRASI. Migrain


Reporter: Agus Triyono | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemhub) mewajibkan semua transaksi di sektor perhubungan dilakukan dengan menggunakan rupiah. Kewajiban ini, dituangkan secara khusus dalam Instruksi Menteri Perhubungan No. 3 Tahun 2014 tentang Penggunaan Mata Uang Rupiah dalam Melakukan Transaksi pada Kegiatan Transportasi yang dikeluarkan Senin (7/7) lalu.

Dalam instruksi tersebut, Menteri Perhubungan, EE Mangindaan secara khusus menginstruksikan kepada Dirjen Perhubungan Darat, Dirjen Perhubungan Laut, Dirjen Perhubungan Udara dan Dirjen Perkeretaapian untuk mengalihkan metode pembayaran kegiatan di sektor transportasi dari yang selama ini menggunakan dolar atau mata uang asing menjadi menggunakan rupiah. Selain kepada setiap dirjen, kewajiban ini juga diberikan kepada semua operator di bidang transportasi.

Dalam pertimbangan instruksinya, Mangindaan mengatakan bahwa kewajiban menggunakan rupiah ini dilakukan untuk melaksanakan amanat UU No. 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang. Asal tahu saja kebijakan mewajibkan penggunaan rupiah dalam transaksi sebagai langkah untuk menahan laju pelemahan nilai tukar rupiah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×