kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tony Abbott menyatakan penyesalan sadap Indonesia


Kamis, 21 November 2013 / 13:25 WIB
Tony Abbott menyatakan penyesalan sadap Indonesia
ILUSTRASI. Keutamaan puasa Arafah dan doa niat puasa Arafah. REUTERS/Ahmed Yosri


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Tindakan sepihak pemerintah Indonesia memutuskan sejumlah kerjasama dengan pihak Australia, membuat pemerintah negeri kanguru itu berada dalam tekanan.

Karena itu, Perdana Menteri (PM) Australia Tony Abbott, sesaat setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengumumkan penghentian sementara kerjasama dengan Australia, menyatakan penyesalan atas penyadapan yang dilakukan oleh intelijen negaranya.

"Di ruangan ini, saya menyatakan penyesalan saya yang mendalam dan tulus tentang hal yang mempermalukan Presiden dan Indonesia lantaran pemberitaan penyadapan di sejumlah media," tutur Abbott di hadapan Parlemen Australia seperti dikutip dari situs ABC, Kamis (21/11).

Kendati telah menyatakan penyesalan yang mendalam, namun hingga kini Abbott belum menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada pemerintah Indonesia.

Namun, Abbott berjanji akan segera merespons surat Presiden SBY yang telah dikirim tadi malam, Rabu (20/11) kepada dirinya.

Ia mengatakan, akan membalas surat itu sesopan mungkin dan memberikan penjelasan seperti yang diminta pemerintah Indonesia.

Pemerintah Indonesia menekan Australia dengan langsung menghentikan kerjasama militer, termasuk latihan gabungan militer yang tengah berlangsung.

Sedianya, latihan militer gabungan itu baru akan berakhir 24 November 2013 mendatang. Namun, pemerintah Indonesia mempercepat penghentian latihan militer bersama itu.

Panglima TNI Jenderal Moeldoko telah memerintahkan seluruh pasukannya menghentikan latihan militer bersama dengan militer Australia.

Hal itu dilakukan untuk menegaskan wibawa dan sikap jelas dan tegas pemerintah Indonesia atas kondisi politik yang tengah memanas.

SBY dalam pernyataannya mendesak Abbott untuk menyampaikan permintaan maaf dan penjelasan langsung kepada pemerintah Indonesia terkait penyadapan.

Indonesia tidak akan menerima permintaan maaf dan penjelasan Abbott jika, itu ditujukan pada lingkup tertentu di Australia.

Hingga kini, pihak Istana belum memberikan komentar tentang penyesalan Abbott tersebut. Sebab, pemerintah Indonesia masih menunggu sikap resmi pemerintah Australia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×