Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal Sisriadi mengatakan, TNI menyiapkan pasukan guna meredam gejolak sosial apabila pandemi Covid-19 di Indonesia semakin memburuk. Hal itu dilakukan sebagai upaya antisipasi dari TNI di bidang pertahanan.
"Kita menyiapkan pasukan-pasukan kita untuk menghadapi dampak gejolak sosial yang bisa mengarah ke anarkistis. Sehingga dampak keamanan bisa kita perkecil jika kita siapkan lebih awal," ujar Sisriadi dalam diskusi online Jakarta Defence Studies, Selasa (28/4/2020).
Baca Juga: Angka kematian corona capai 765 orang, Gugus Tugas: Paling banyak usia 60 tahun
Menurut Sisriadi, pandemi Covid-19 bukan semata-mata hanya sekadar masalah kesehatan. Melainkan juga menyangkut masalah sosial, politik, dan ekonomi. Dia mengatakan, ketika permasalahan ekonomi menyentuh masyarakat akar rumput, maka hal itu berkaitan erat dengan masalah "perut" atau kebutuhan pokok.
Baca Juga: Kendaraan dari luar kota yang berencana memasuki wilayah Blora diminta putar balik
Apabila hal tersebut dibiarkan, lanjut dia, maka bisa mengundang masalah keamanan yang lebih besar. "Untuk itu dalam menyikapi hal ini TNI telah menyiapkan beberapa langkah urgensi untuk menghadapi kemungkinan terburuk di bidang keamanan masyarakat," kata dia.
Baca Juga: Sudah 1.170 kendaraan diminta putar balik di 8 titik pintu masuk Jatim
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 per pukul 12.00 WIB pada Selasa (28/4/2020), sebanyak 9.511 orang positif virus corona. Sementara, 7.484 orang tengah menjalani perawat. Kemudian kematian akibat virus corona sebanyak 773 orang. Sedangkan sebanyak 1.254 orang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "TNI Siapkan Pasukan untuk Antisipasi Gejolak Sosial akibat Pandemi Covid-19"
Penulis : Achmad Nasrudin Yahya
Editor : Kristian Erdianto
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News